Oleh Nurul Fitrotul Kamila
Pengertian Kewarganegaraan
Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang ini
,Pendidikan ke-warganegaraan tetep penting
dan memerlukan kajian yang serius dan mendalam di samping itu ,isu dan
wacana penguatan kelembagaan negara dalam kerangka perwujudan Indonesia yang
demokratis terus menguat.format konstualisme Indonesia tengah di tata dan
niscayakan peran aktif seluruh komponen bangsa.
Memang terkadang kecemasan dan
keprihatinan bebangsa akibat dari beragam praktik penyalahgunaan kekuasaan dan
triakan minus peran negara dalam upaya penghormatan,perlindungan ,dan pemenuhan
ham sebagai mandat dan konstitusi dan unsur terpenting dalam praksis demokrasi
konstusional.salah satu ajkan menarik memperkuat solidaritas keindonesiaan kita
adalah membumikan empat pilar kehidupan berbangsa :Pancasila,UUDRI tahun 1945,NKRI
DAN Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu sesuai pasal 1 UU No2/1985 dinyatakan bahwa
negara Indonesia adalah orang-orang yang berstandar
perundang-undangan,perjanjian-perjanjian-peraturan-peraturan yang berlaku sejak
proklamasi 17 Agustus 1945sudah menjadi warganegara Indonesia.
Objek Kajian Studi Kwarganegaraan
Keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan
oleh Batasan materi yang akan di ajarkan dan metode pembelajaran yang
efektif.untuk mendapatkan capaian pembelajaran dan kompotitif anak didik ,maka
objek kajian Pendidikan kwarganegaraan yang di maksud dalam buku ini meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
Persatuan dan kesatuan bangsa
Hak asasi manusia
Kedudukan warganegara
Norma,hokum,dan peraturan
Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kwarganegaraan merupakan mendidikan yang
cara kupanya lebih luas dari Pendidikan demokrasi .jika di hayati secara
seksama dan mendalam ,maka Pendidikan sangat banyak manfaatnya.
Pancasila Zaman Berzaman
Sejarah telah mengungkapkan bahwa
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia yang memberikan kekuatan hidup
kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir
batin yang makin baik di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
.Nilai-nilai Pancasila sudah sejak dulu kala yang merupakan terapan dalam
kehidupan sehari-hari .bahwasanya Pancasila yang telah di terima dan diterapkan sebagai dasar negara seperti yang
tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.
Sejarah Lahirnya Pancasila
Secara historis ,nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sila Pancasila. Sebelum di rumuskan dan di sahkan menjadi dasar negara
Indonesia ,secara objektif historis telah dimiliki bangsa Indonesia sendiri.
Sehingga asal muasal nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa
Indonesia sendiri atau dengan kata lain
seluruh nilai yang terkandung sama nilai Pancasila merupakan kearifan budaya
local bangsa Indonesia.
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia
dalam mencaoai cita-cita dalam berjalan berabad-abad dengan cara bermacam-macam
dan bertahap sejarah rumusan Pancasila erat hubungan dengan sejarah perjuangan
bangsa Indonesia sendiri.Berdirinya NKRI melalui sebuah peroses yang Panjang
setelah sebelum Indonesia di jajah oleh beanda selama kurang lebih 3,5 abad
.lepas dari belanda ,Indonesia terpelosok dalam cengkraman jepang sampai jepang
mengalami kekalahan atas sekutu dengan dibombardirnya kota Hirosima dan
Nagasaki.karena inilah ,maka perdana mentri koiso pada tanggal 7 september 1944
menjanjikan kemerdekaan Indonesia.
NKRI Harga Mati Perspektif Islam
NKRI: Hasil dari Sebuah Perjalanan Panjang
Istilah ‘’NKRI HARGA MATI’’ muncul kembali menjadi
wacana karena ada kecendrungan sebagian kecil masyarakat Indonesia yang mencoba
untuk melakukan gerakan – gerakan yang sistematis untuk mengubah bentuk negara
kesatuan replubik Indonesia.Gerakan ini tentu saja berbahaya karena mengancam
keutuhan negara. Oleh karena itu ,upaya membangun kesadaran berbangsa dan
negara harus menerus di lakukan .NKRI harus di pahami sebagai anugrah terbesar
bagi bangsa ini .Dikatakan anugrah karena bentuk negara kesatuan adalah titik
temu bangsa yang plural ini baik dari sisi suku,agama dan ras.
Pada saat negara Indonesia adalah federasi ,tidak
sedikit masalah yang di hadapi bangsa ini .pemberontakan di berbagai tempat dan
juga termasuk masalah ekonomi seperti hancurnya sarana dan prasarana yang
mengerakan ekonomi di berbagai daerah bagian .bahkan yang paling berat adalah
inflasi dan deficit anggaran ,belum lagi yang berkaitan dengan masalah social
dan politik .beberapa daerah terdapat pemberontakan yang di lakoni oleh
mantan-mantan tantara KNII.perdana mentri kala itu harus berjuang keras dengan
mengunakan kemampuan lobi-lobinya untuk dapat menyelesaikan masalah
Tambahkan Komentar