Rapat persiapan kegiatan Kemah Kebangsaan |
Semarang, TABAYUNA.com – Selain beberapa kegiatan inti, Kemah
Kebangsaan yang akan digelar Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif Nahdlatul
Ulama Jawa Tengah besuk pada 8-10 November 2019 akan menggelar pula Ikrar
Antiradikalisme.
Kegiatan itu menjadi hal khusus dan urgen yang akan
dilakukan Pramuka Ma’arif. Hal itu diungkapkan Ketua Sakoma NU Jateng, H.
Shobirin, S.Ag., M.Pd.I, di sela-sela rapat persiapan Kemah Kebangsaan, Ahad (3/11/2019).
“Direncanakan dalam upacara pembukaan kegiatan
Kemah Kebangsaan akan dibacakan Ikrar Antiradikalisme Anggota Satuan Komunitas
(Sako) Pramuka Ma’rif Nahdlatul Ulama Jawa Tengah,” kata H. Shobirin.
Ikrar Antiradikalisme Anggota Satuan Komunitas
(Sako) Pramuka Ma’rif Nahdlatul Ulama Jawa Tengah ini, menurutnya menjadi
bagian penting dalam rangkaian Kemah Kebangsaan yang akan digelar di kompleks
Bumi Perkemahan Candra Birawa Pusdiklatda Jawa Tengah.
Menurut H. Shobirin, Gubernur Jawa Tengah Kak
Ganjar Pranowo, direncanakan membuka kegiatan Kemah Kebangsaan Anggota Satuan
Komunitas (Sako) Pramuka Ma’rif Nahdlatul Ulama Jawa Tengah tahun 2019.
Selain itu, panitia juga akan menggelar beberapa
kegiatan khas NU. “Gebyar Sholawat juag sudah direncanakan dalam Kegiatan Kemah
Kebangsaan Anggota Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’rif Nahdlatul Ulama Jawa
Tengah tahun 2019. Semoga berjalan lancar,” harapnya.
Sesuai rencana, Kemah Kebangsaan akan digelar pada
8-10 November 2019 di kompleks Bumi Perkemahan Candra Birawa Pusdiklatda Jawa
Tengah. Ratusan peserta sudah siap mengikuti kegiatan itu dari wilayah Jawa
Tengah. Panitia sudah melakukan rapat dan menegaskan sekitar 99 persen siap
menggelar kegiatan Kemah Kebangsaan tersebut. (tb44/HI).
Tambahkan Komentar