Banjarnegara, TABAYUNA.com – Pada Ahad, 29
Desember 2019, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dengan Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Kabupaten Banjarnegara menggelar Rapat Koordinasi bertempat di
Gedung Aswaja Centre Banjarnegara, dengan tema “Menuju Kemandirian Umat Jelang
Satu Abad NU”.
Acara tersebut dimuali pada pukul 13.30. sampai pukul
16.30. yang dihadiri Ro’is Syuriah Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjarnegara Bapak Kyai Haji Mujtahidi Tablawi, Ketua
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bapak Kyai Haji Zahid Khasani, M. Pd, Ketua
Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Bapak Kyai Haji Abdul Kholiq, Ketua Dewan
Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Bapak Haji Wahid Jumali, Lc, para
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjarnegara, Badan
Otonom Nahdlatul Ulama serta para Pengurus di tingkat Kecamatan, baik dari
kepengurusan NU maupun PKB.
Dalam sambutannya KH. Mujtahidi Tablawi
menyampaikan Partai Kebangkitan Bangsa tidak bisa lepas dari Nahdlatul Ulama,
karena Partai Kebangkitan Bangsa dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama. Artinya, Partai
Kebangkitan Bangsa sebagai anak kandung dari pada Nahdlatul Ulama. Sekarang
tinggal bisa menjadi anak yang soleh atau belum. Semenjak NU lahir dari
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sampai ke tingkatan Anak Ranting, PKB
tetap menjadi anak kandung Nahdlatul Ulama. Maka PKB harus eksis terhadap NU.
Karena besarnya NU juga besarnya PKB, dan besarnya PKB juga besarnya NU.
Dari beberapa penanya dalam sesi dialog,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan PC LP. Ma’arif kedepan, sehubungan di
Kabupaten Banjarnegara ada beberapa Kecamatan yang belum ada Lembaga Pendidikan
Ma’arif, maka akan diupayakan setiap Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara ada Lembaga Pendidikan yang dilahirkan oleh
Nahdlatul Ulama yaitu Pendidikan Ma’arif, dan mendapat dukungan dari Dewan
Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa(DPC PKB) Kabupaten Banjarnegara. Dan
PKB siap merangkul Pendidikan Ma’arif dan warga Nahdlatul Ulama sampai ke
tingkat Ranting, demi kemajuan warga dan Jam’iyah Nahdlatul Ulama. (tb55/Ruslim).
Tambahkan Komentar