Wonosobo, TABAYUNA.com - Ringgit Purwa atau yang lebih dikenal dengan wayang kulit, ikut meramaikan Kemenag Expo 2020. Mementaskan sebuah cerita dari kutipan babon cerita Mahabarata dengan judul "Gatotkaca Lair" . Sang Dalang Cilik yaitu Novan Salis siswa kelas 4 (empat) MIN Wonosobo, mampu mementaskan lakon "Gatotkaca Lair" dengan apik dan luwes.
Diceritakan bahwa, kelahiran gatotkaca sangat dinantikan oleh para dewa. Hal ini karena berdasarkan ramalan dewa, Gatotkacalah yang akan menyelesaikan kekacauan di istana kahyangan Jogring Saloka (istana para dewa). Kekacauan ini diakibatkan karena raja raksasa Kala Pracona ingin mempersunting bidadari bernama Dewi Supraba namun ditolak. Rasa kecewa Kala Pracona menyebakannya menyerang istana Jogring Saloka.
Tanda kesaktian Gatotkaca terlihat sejak kelahirannya, tali pusarnya tidak mempan dipotong oleh senjata apapun, kecuali oleh senjata dewa bernama kuntha wijayandanu. Setelah tali pusar terpotong, kemudian tubuhnya dimasukkan ke dalam kawah yang berisi campuran berbagai benda pusaka dewa. Karena kesaktiaanya itu akhirnya Kala Pracona berhasil dikalahkan, dan istana jogring saloko aman dan damai kembali.
Pagelaran wayang kulit oleh dalang cilik kelas 4(empat) MI ini, dilaksanakan pada hari kamis, 9 Januari 2020 bertempat di halaman gedung Sasana Adipura Wonosobo, dimulai pukul 20.00. Sabetan wayang oleh dalang cilik, yang diiringi irama gamelan, mampu menghangatkan suasana kota ASRI yang sedang gerimis. (Tb55/Fuat Riyadi).
Diceritakan bahwa, kelahiran gatotkaca sangat dinantikan oleh para dewa. Hal ini karena berdasarkan ramalan dewa, Gatotkacalah yang akan menyelesaikan kekacauan di istana kahyangan Jogring Saloka (istana para dewa). Kekacauan ini diakibatkan karena raja raksasa Kala Pracona ingin mempersunting bidadari bernama Dewi Supraba namun ditolak. Rasa kecewa Kala Pracona menyebakannya menyerang istana Jogring Saloka.
Tanda kesaktian Gatotkaca terlihat sejak kelahirannya, tali pusarnya tidak mempan dipotong oleh senjata apapun, kecuali oleh senjata dewa bernama kuntha wijayandanu. Setelah tali pusar terpotong, kemudian tubuhnya dimasukkan ke dalam kawah yang berisi campuran berbagai benda pusaka dewa. Karena kesaktiaanya itu akhirnya Kala Pracona berhasil dikalahkan, dan istana jogring saloko aman dan damai kembali.
Pagelaran wayang kulit oleh dalang cilik kelas 4(empat) MI ini, dilaksanakan pada hari kamis, 9 Januari 2020 bertempat di halaman gedung Sasana Adipura Wonosobo, dimulai pukul 20.00. Sabetan wayang oleh dalang cilik, yang diiringi irama gamelan, mampu menghangatkan suasana kota ASRI yang sedang gerimis. (Tb55/Fuat Riyadi).
Tambahkan Komentar