Wonosobo, TABAYUNA.com - Pemilihan pengurus IPNU/IPPNU MTs. Maarif Kertek Wonosobo periode 2019/2020 pada hari kamis tanggal 19 Desember 2019 berlangsung dengan meriah.
Hamim, S.Ag selaku kepala Madrasah mengatakan dalam sambutannya yang pertama bahwa organisasi IPNU/IPPNU di madrasah kita ada periodisasinya yaitu satu tahun. Periode 2018/2019 telah habis masa khidmahnya, maka atas nama keluarga besar MTs. Maarif Kertek mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu kegiatan-kegitan di madrasah.
Yang kedua bahwa kegiatan pesta demokrasi pemilihan pengurus IPNU/IPPNU ini sebagai wahana latihan berdemokrasi yang nantinya akan bermanfaat di masyarakatdi ketika kalian suatu saat ditunjuk menjadi panitia pemilu. Yang ketiga bahwa dengan adanya reorganisasi kepengurusan ini akan berdampak positif dan akan lebih baik dari pengurus sebelumnya sehingga akan lebih bermanfaat dalam berkhidmah membntu kegiatan-kegiatan di madrasah kita ini. Yang ke empat selaku kepala madrasah berpesan kepada pengurus yang baru silahkan dipelajari program apa yang belum dilaksanakan pada kepengurusan sebelumnya bisa dilanjutkan, dan selalu berkoordinasi dengan kesiswaan, pembina, dan guru dalam kegiatan atau program yang baru.
Pemilihan pengurus IPNU/IPPNU ini melalui tahapan tahapan layaknya pemilihan umum. Pertama diawali penjaringan/seleksi bakal calon pengurus, kedua pengambilan nomor urut calon penguruw, yang ketiga sosialisai calon pengurus melalui penempelan foto-foto masing-masing calon, yang keempat orasi politik yang disampaikan para calon pengurus IPNU/IPPNU di hadapan para siswa dan guru stelah acara sholat dhuha dan istighosah di halaman madrasah. Yang kelima adalah hari tenang, maka panitia melepas seluruh atribut dan gambar/foto peserta. Yang keenam adalah hari pencoblosan surat suara dari tiga calon pengurus yang telah lolos di tahapan seleksi.
Tiga calon pengurus tersebut yaitu M. Fathul Hadi, Yoga Saputra dan Najwa Angelia yang ketiganya duduk di kelas delapan. Sejumlah 698 siswa, guru dan karyawan ikut memeriahkan pesta demokrasi di satuan pendidikan MTs. Maarif Kertek Wonosobo ini. Ainur Rizqi kelas sembilan selaku panitia pelaksana memberikan penjelasan tehnis pencoblosan mulai duduk antri, pengambilan surat suara, menuju bilik suara dan mencoblos surat suara, memaamsukkan surat suara di kotak suara dan clup tinta.
Setelah pemberian surat suara ditutup kemudian dilakukan penghitungan surat suara dengan hasil akhir nomor urut satu mendapat 339 suara, nomor urut dua 167 suara, nomor urut tiga 118 suara dan 4 surat suara rusak.
Akhirnya berdasarkan penghitungan surat suara maka nomer urut satu M. Fathul Hadi sebagai calon ketua. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. (Tb55/Hamim).
Hamim, S.Ag selaku kepala Madrasah mengatakan dalam sambutannya yang pertama bahwa organisasi IPNU/IPPNU di madrasah kita ada periodisasinya yaitu satu tahun. Periode 2018/2019 telah habis masa khidmahnya, maka atas nama keluarga besar MTs. Maarif Kertek mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu kegiatan-kegitan di madrasah.
Yang kedua bahwa kegiatan pesta demokrasi pemilihan pengurus IPNU/IPPNU ini sebagai wahana latihan berdemokrasi yang nantinya akan bermanfaat di masyarakatdi ketika kalian suatu saat ditunjuk menjadi panitia pemilu. Yang ketiga bahwa dengan adanya reorganisasi kepengurusan ini akan berdampak positif dan akan lebih baik dari pengurus sebelumnya sehingga akan lebih bermanfaat dalam berkhidmah membntu kegiatan-kegiatan di madrasah kita ini. Yang ke empat selaku kepala madrasah berpesan kepada pengurus yang baru silahkan dipelajari program apa yang belum dilaksanakan pada kepengurusan sebelumnya bisa dilanjutkan, dan selalu berkoordinasi dengan kesiswaan, pembina, dan guru dalam kegiatan atau program yang baru.
Pemilihan pengurus IPNU/IPPNU ini melalui tahapan tahapan layaknya pemilihan umum. Pertama diawali penjaringan/seleksi bakal calon pengurus, kedua pengambilan nomor urut calon penguruw, yang ketiga sosialisai calon pengurus melalui penempelan foto-foto masing-masing calon, yang keempat orasi politik yang disampaikan para calon pengurus IPNU/IPPNU di hadapan para siswa dan guru stelah acara sholat dhuha dan istighosah di halaman madrasah. Yang kelima adalah hari tenang, maka panitia melepas seluruh atribut dan gambar/foto peserta. Yang keenam adalah hari pencoblosan surat suara dari tiga calon pengurus yang telah lolos di tahapan seleksi.
Tiga calon pengurus tersebut yaitu M. Fathul Hadi, Yoga Saputra dan Najwa Angelia yang ketiganya duduk di kelas delapan. Sejumlah 698 siswa, guru dan karyawan ikut memeriahkan pesta demokrasi di satuan pendidikan MTs. Maarif Kertek Wonosobo ini. Ainur Rizqi kelas sembilan selaku panitia pelaksana memberikan penjelasan tehnis pencoblosan mulai duduk antri, pengambilan surat suara, menuju bilik suara dan mencoblos surat suara, memaamsukkan surat suara di kotak suara dan clup tinta.
Setelah pemberian surat suara ditutup kemudian dilakukan penghitungan surat suara dengan hasil akhir nomor urut satu mendapat 339 suara, nomor urut dua 167 suara, nomor urut tiga 118 suara dan 4 surat suara rusak.
Akhirnya berdasarkan penghitungan surat suara maka nomer urut satu M. Fathul Hadi sebagai calon ketua. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. (Tb55/Hamim).
Tambahkan Komentar