Oleh Riyadi Sholihin
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Pancasila adalah pedoman
luhur yang wajib di ta’ati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia
untuk menuju kehidupan yang sejahtera tentram,adil,aman,sentosa.
Agama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan
kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia an manusia serta
lingkungan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Menurut
saya keterkaitan hubungan antara rukun Islam sebagai landasan agama Islam dan
Pancasila sebagai landasan negara Indonesia itu memiliki kaitan yang sangat
erat
Misalnya
yang pertama dari segi jumlah, rukun Islam berjumlah lima begitupun pancasila.
Kedua, dari segi makna yaitu:
Ketuhanan
Yang Maha Esa, sila ini erat kaitannya denagn rukun Islam yang pertama yaitu
syahadat. Secara umum, sila ini menerangkan tentang ketuhanan begitu pun
syahadat yang mempunyai makna pengakuan terhadap tuhan yaitu Allah SWT. Selain
itu, kata Esa sendiri berarti tunggal, yang sebagaimana yang kita ketahui bahwa
Isalm sebagai agama mayoritas penduduk negeri ini mempunyai tuhan tunggal Allah
SWT.
Kemanusiaan
yang adil dan beradab sila kedua pancasila, berkaitan dengan rukun Islam kedua
yaitu Shalat. Shalat dalam Islam selain sebagai ibadah wajib juga dilakukan
untuk mendidik manusia menjadi manusia yang beradab. Sholat adalah sebuah media
untuk mencegah perbuatan yang tidak terpuji, sebagai mana yang di firmankan
oleh Allah bahwa Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Persatuan
Indonesia yang artinya seluruh elemen rakyat yang ada di Indonesia yang terdiri
dari berbagai macam suku dan adat bersatu dan membentuk kesatuan dalam wadah
bangsa Indonesia. Kaitannya dengan itu, persatuan terbentuk ketika jurang
pemisah sudah tidak ada lagi di masyarakat. salah satu jurang pemisah yang
paling nyata yaitu jurang antara yang miskin dan yang kaya.
Untuk menyatukan
jurang pemisah tersebut maka di agama Islam diwajibkan membayar zakat bagi
orang-orang kaya yang akan disalurkan untuk kepentingan kaum miskin dan duafa.
Zakat yang notabennya adalah rukun Islam ketiga sangat erat kaitannya dengan
poin pancasila ketiga tersebut. Dengan zakat akan terbentuk rasa kasih sayang
pada umat yang akan menghasilkan persatuan yang di cita-citakan.
Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
sangat erat kaitannya dengan rukun islam keempat yaitu puasa. Dengan pusas akan
terbentuk sifat bijaksana dan kepemimpinan. Ciri orang bijaksana, yaitu ia
mampu merasakan dan mempumnyuai rasa kasih sayang sesame, semua itu adalah
hikmah dari puasa. Selain itu, dalam menentukan waktu puasa, perlu dilakukan
suatu musyawarah yang dikenal dengan siding istbat.
Keadialan
sosial bagi seluruh rakyat Indionesia. Pada rukun Islam, terdapat yang namanya
haji. Haji adalah proses sosial yang terbesar di dunia ini, dimana setiap orang
datang dari berbagai negara dengan berbagai bahasa dan kebiasaan bergabung
menjadi satu dalam satu tempat dan waktu dalam kedudukan yang sama. Di dalalam
haji, tidak memandang itu siapa dan siapa, semuanya sama, pakaiannya sama dan
peraturan dan hukumnya sama. Semua itu adalah cerminan dari keadilan tuhan.
Hubungan
agama dan Pancasila
Agama
merupakan realitas yang berada di sekeliling manusia. Masing masing manusia
memiliki kepercayaan tersendiri akan agama yang dianggapnya sebagai sebuah
kebenaran (trust). Agama yang telah menjadi kebutuhan dasar manusia ini tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sosial manusia tersebut.
Agama juga diyakini
tidak hanya berbicara soal ritual semata melainkan juga berbicara soal ritual
semata melainkan juga berbicara tentang nilai-nilai yang harus di konkretkan
dalam kehidupan social. Termasuk dalam ranah ketatanegaraan muncul tuntunan
agar nilai-nilai agama diterapkan dalam kehidupan bernegara. Masing-masing
penganut agama meyakini bahwa ajaran dan nilai-nilai yang dianutnya harus
ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Indonesia dengan pancasila telah
memberikan guidance soal relasi agama dan Negara secara universal. Artinya
secara eksplisit maupun emplisit, pancasila memang telah dirancang oleh founding fathers untuk mengakomodir
segala problematika dan keberlangsungan
hidup agama-agama di Indonesia dalam kaitannya dengan kebangsaan dan
kenegaraan, baik di masa lampau maupun
untuk kebutuhan saat ini dan ke depan.
Tambahkan Komentar