Demak, TABAYUNA.com - Bertempat di Rumah Makan Kalijaga Jalan Lingkar Demak, sebanyak 112 Penyuluh Agama Islam Non-PNS mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan Surat Tugas, Rabu (5/2/2020). Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak KH. Muhaimin, S.Pd.I., MH., Kasi Bimas Kemenag H. Ali Sugiyanto, S.HI., MM, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Ali Musthofa, Ketua Panitia H.M. Mundzir, S.Ag., M. S.I, dan beberapa tamu undangan, serta ratusan penyuluh.
Dalam kesempatan itu, Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda didapuk menjadi pembicara di hadapan ratusan penyuluh agama Islam se Kota Wali tersebut.
Ketua Panitia H.M. Mundzir, S.Ag., M
S.I, mengatakan bahwa kegiatan selama sehari itu merupakan kegiatan untuk penyamaan persepsi dan memberi bekal kepada penyuluh agar sesuai tupoksi. "Kegiatan ini adalah Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak. Jumlah peserta adal112 orang semua Non PNS dari masing-masing kecamatan," katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak KH. Muhaimin, S.Pd.I., MH., mengatakan penyerahan SK dan surat tugas tersebut merupakan wujud kebahagiaan. "Hari ini, kami bahagia sekali karena di awal tahun dapat bertemu. Karena beberapa waktu lalu tidak bisa bertemu saling sapa kepada bapak dan ibu semua," katanya.
Baru saja kita saksikan, lanjutnya, penyerahan Surat Keputusan dari Dirjen Bimas Islam kepada bapak-ibu semua sebagai penyuluh agama Islam non-PNS selama lima tahun. Sekaligus nanti diberikan Surat Tugas sesuai wilayahnya masing-masing.
"Semoga menjadi pedoman dan pijakan pada saat melakukan kinerja penyuluhannya di wilayah masing-masing," lanjutnya.
Dijelaskannya, menjadi penyuluh tidak mudah, karena pada angkatan pertama tiga tahun kemarin, bapak ibu mau dan mampu menjalankan tugas dan membanggakan kami. "Sebagai mitra kerja Kemenag Demak, kami mengucapkan banyak terima kasih, dan semoga berkah," paparnya.
Penyuluh, menurutnya, adalah mitra kerja yang harus menjadi garda terdepan dalam informasi, dan edukasi di bidang keagamaan. "Penyuluh harus jadi inspirator, motivator, dan teladan di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.
Kegiatan itu dirangkai dalam beberapa agenda lain dalam rangka penguatan tugas dan wewenang penyuluh di Kota Wali tersebut. Acara tersebut dimulai dengan pembukaan yang diawali dengan laporan panitia. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kan. Kemenag Demak.
Setelah itu, mereka juga dibekali dengan beberapa materi dalam rangkaian penyerahan SK dan surat tugas tersebut. Materi pertama adalah Kebijakan dan Strategi Peran Penyuluh Agama Islam yang disampaikan H. Muhaimin, S.Pd.I., MH.
Materi kedua tentang Pemanfaatan Media Sosial dalam Menunjang Penyuluhan yang disampaikan Hamidulloh Ibda. Materi terakhir, tentang Menuju Penyuluh Paripurna yang disampaikan H. Ali Sugiyanto, S.HI., MM. Usai kegiatan tersebut, mereka melakukan orientasi dan kegiatan diakhiri dengan penutupan. (Tb55/Muchib).
Dalam kesempatan itu, Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda didapuk menjadi pembicara di hadapan ratusan penyuluh agama Islam se Kota Wali tersebut.
Ketua Panitia H.M. Mundzir, S.Ag., M
S.I, mengatakan bahwa kegiatan selama sehari itu merupakan kegiatan untuk penyamaan persepsi dan memberi bekal kepada penyuluh agar sesuai tupoksi. "Kegiatan ini adalah Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak. Jumlah peserta adal112 orang semua Non PNS dari masing-masing kecamatan," katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak KH. Muhaimin, S.Pd.I., MH., mengatakan penyerahan SK dan surat tugas tersebut merupakan wujud kebahagiaan. "Hari ini, kami bahagia sekali karena di awal tahun dapat bertemu. Karena beberapa waktu lalu tidak bisa bertemu saling sapa kepada bapak dan ibu semua," katanya.
Baru saja kita saksikan, lanjutnya, penyerahan Surat Keputusan dari Dirjen Bimas Islam kepada bapak-ibu semua sebagai penyuluh agama Islam non-PNS selama lima tahun. Sekaligus nanti diberikan Surat Tugas sesuai wilayahnya masing-masing.
"Semoga menjadi pedoman dan pijakan pada saat melakukan kinerja penyuluhannya di wilayah masing-masing," lanjutnya.
Dijelaskannya, menjadi penyuluh tidak mudah, karena pada angkatan pertama tiga tahun kemarin, bapak ibu mau dan mampu menjalankan tugas dan membanggakan kami. "Sebagai mitra kerja Kemenag Demak, kami mengucapkan banyak terima kasih, dan semoga berkah," paparnya.
Penyuluh, menurutnya, adalah mitra kerja yang harus menjadi garda terdepan dalam informasi, dan edukasi di bidang keagamaan. "Penyuluh harus jadi inspirator, motivator, dan teladan di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.
Kegiatan itu dirangkai dalam beberapa agenda lain dalam rangka penguatan tugas dan wewenang penyuluh di Kota Wali tersebut. Acara tersebut dimulai dengan pembukaan yang diawali dengan laporan panitia. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kan. Kemenag Demak.
Setelah itu, mereka juga dibekali dengan beberapa materi dalam rangkaian penyerahan SK dan surat tugas tersebut. Materi pertama adalah Kebijakan dan Strategi Peran Penyuluh Agama Islam yang disampaikan H. Muhaimin, S.Pd.I., MH.
Materi kedua tentang Pemanfaatan Media Sosial dalam Menunjang Penyuluhan yang disampaikan Hamidulloh Ibda. Materi terakhir, tentang Menuju Penyuluh Paripurna yang disampaikan H. Ali Sugiyanto, S.HI., MM. Usai kegiatan tersebut, mereka melakukan orientasi dan kegiatan diakhiri dengan penutupan. (Tb55/Muchib).
Tambahkan Komentar