Acara yang digelar di Gedung Pemuda ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Sidang Senat Terbuka yang menjadi salah satu agenda utama dalam acara ini dipimpin langsung oleh Ketua STAINU, Bapak Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M.
Beredarnya COVID-19 rupanya tak menghalangi keberlangsungan Wisuda. Seluruh tamu yang hadir telah dihimbau untuk menjaga kebersihan. Panitia wisuda pun telah menyiapkan hand-sanitizer di pintu masuk untuk digunakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pada Virus Corona.
Pasca Acara Wisuda dilaksanakan, para anggota LPM GRIP (Lembaga Pers Mahasiswa Gerakan Intelektual Perubahan) pun menyambut para senior mereka. Sesi swafoto dan penyerahan kenang-kenangan menjadi agenda wajib dalam momen ini.
LPM GRIP adalah organisasi di kampus STAINU Temanggung yang bergerak dalam bidang Pers Mahasiswa.
Pada tahun ini ada sembilan anggota LPMGRIP yang diwisuda. Mereka adalah Damawiyah, S.Pd.; Musafak, S.Pd.; Rofi'i, S.Pd.; Malik Abdul Aziz, S.Pd.; Adi Astanto, S.Pd.; Solihul Huda, S.Pd.; Ulin Nuha, S.Pd. serta Atiya Rahmah, S.Pd.
Salah satu anggota LPM GRIP bahkan menjadi Lulusan Terbaik Tingkat Prodi, ialah Musafak, S.Pd. "Capaian ini bukanlah akhir dari perjuangan. Tetapi sebuah motivasi untuk meraih kesuksesan," paparnya. (Tb44/Puteri Anggita Dewi).
Tambahkan Komentar