Tangsel. Mengatasi pencegahan wabah Corona Satgas Khusus Pencegahan Virus Corona Posko NU Peduli Covid-19 Tangerang Selatan bersinergi dengan BPBD Kota Tangerang. Sinergi dikuatkan dalam pertemuan Kamis (26/3).
Dalam pertemuan itu Ketua Tim Posko NU Peduli Mas Rizky Subagya menyampaikan kondisi-kondisi mengenai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia dan khususnya di Kota Tangerang Selatan. Rizky juga melaporkan bahwa Tim Satgas Khusus Pencegahan Covid-19 akan melakukan aksi pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di masjid, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah. Dalam aksi ini dilakukan juga pembagikan handshop dan masker. Pihaknya juga menyebutkan perkembangan terkin jumlah orang yang positif virus Corona sudah mencapai 893, di mana 35 orang dinyatakan sembuh, dan 78 orang meninggal dunia.
"Itu mengalami kenaikan yang sangat banyak. Di Tangsel sendiri per 25 Maret kemarin yang sudah positif sejumlah 15 orang dan yang meninggal sudah 4 orang. Hal ini perlu kita waspadai dan kita lakukan kolaborasi untuk mencegah virus Corona ini," paparnya. Tim Satgas Tanggap Darurat BPBD Kota Tangerang Selatan, Ade Wahyudi juga memberikan saran dan masukan serta menyambut baik Tim Posko NU Peduli dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Covid-19.
"BPBD Kota Tangerang Selatan menyambut baik kedatangan Tim NU Peduli Tangsel untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam percepatan penanganan virus Covid-19. BPBD Kota Tangsel berharap dan ingin dapat melakukan kegiatan secara bersama dan sinergi dengan NU Peduli Tangsel dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada objek yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan juga imbauan-imbauan," ujarnya.
Ade berharap wabah Corona dapat segera selesai dengan tanpa ada jatuhnya korban lagi. "Untuk itu kami juga mengimbau dan mengingatkan kita semua agar mengikuti saran dan arahan yang sudah diberikan oleh pemerintah," katanya. Dirinya berpesan kepada tim Posko NU Peduli Tangsel untuk juga menjaga diri dan kesehatan. "Dan tetap berbuat untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara," tegasnya.
Sumber: Nu Online
Tambahkan Komentar