Judul: Guru Mulia Lewat Karya (Bunga Rampai Artikel Workshop LKTI Yayasan Jamaah Pasrah dan Kemenag)
ISBN: 978-623-7590-41-5
Cetakan: I, Januari 2020
Tebal: 13 x 19 cm, xiii + 102
Halaman
Prakata: Ketua Yayasan Jamaah
Pasrah
Tim Penulis: Ulfah Hidayati, dkk
Penyunting: Hamidulloh
Ibda & Junaidi Abdul Munif
Diterbitkan: CV. Pilar Nusantara
Harga: Rp 40.000 (Belum ongkir)
Harga: Rp 40.000 (Belum ongkir)
WA: 08562674799
Sebagai salah satu pegiat literasi, kami bersyukur
diundang Yayasan Jamaah Pasrah dan Kemenag yang mengagendakan Workshop Penulis
Karya Tulis Ilmiah untuk guru dan tenaga kependidikan di wilayah Kecamatan
Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kami tidak terlalu banyak menyampaikan
materi saat pelatihan, hanya beberapa poin dan selebihnya kami mengajak para
peserta untuk menulis artikel ilmiah yang alhamdulillah sudah terbukukan
seperti yang di tangan Anda ini.
Salah satu materi yang kami sampaikan adalah teknik
penulisan karya tulis ilmiah. Secara teoresti, karya ilmiah
merupakan karya penelitian berbasis ilmiah, bukan asumsi. Ciri-ciri
keilmiahannya bisa dilihat dari teori dan metode penelitian. Teori merupakan
pendapat dari para pakar keilmuan yang telah diakuai secara luas. Sedangkan
metode penelitian adalah cara untuk melakukan penelitian sehingga hasilnya bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Sedangkan tahapan dari proses penelitian untuk karya
ilmiah terdiri atas beberapa poin. Pertama, menemukan permasalahan. Permasalahan
atau masalah merupakan kondisi di mana kenyataan/realitas tidak sesuai dengan
harapan. Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Tugas peneliti
adalah mencari faktor permasalahan/penyebab masalah dan mencari solusi dari permasalahan
itu. Masalah juga dapat berarti kondisi dari realita atau kenyataan yang ada.
Masalah dapat diklasifikasi bebagai berikut; a) Masalah yang
negatif: kenyataan tidak sesuai dengan idealitas, b) Masalah yang
positif: kenyataan sesuai, bahkan melampaui idealitas.
Kedua, merumuskan rumusan masalah. Setelah
ditemukan permasalahan, maka selanjutnya adalah merumuskan rumusan masalah.
Rumusan masalah berfungsi sebagai batasan dari permasalahan atau lingkup
masalah yang akan diteliti. Menentukan rumusan masalah adalah dengan kalimat
pertanyaan. Pertanyaan ini tidak boleh menggunakan kata Apa. Sebaiknya rumusan
masalah menggunakan kata tanya bagaimana, mengapa. Ketiga,
mencari
penelitian yang relevan. Kata bijak menyatakan bahwa “tidak ada yang
baru di bawah kolong langit”. Maka sebuah penelitian sejatinya adalah
melengkapi penelitian selanjutnya. Untuk itu seorang peneliti harus mencari
penelitian yang sejenis, baik tema, lokasi, jenis, dan pendekatannya. Dari
penelitian yang relevan itu, peneliti bisa menentukan posisi penelitian yang
akan dilakukannya. Posisi penelitian bisa meliputi:
a) membuktikan
teori; adalah penelitian untuk membuktikan teori atau
penelitian yang pernah dilakukan. Apakah hasilnya sama atau tidak,
b) menyanggah
teori yang telah ada. Jika hasilnya tidak sama, berarti penelitian
adalah menyanggah teori yang telah ada, c) melengkapi
teori yang sudah ada. Penelitian sebelumnya belum menangkap faktor
atau variabel yang telah ada. Penelitian terbaru melengkapi faktor dan variabel
yang telah ada, d) menemukan teori baru. Penelitian
yang dilakukan untuk menemukan teori baru atau pendapat baru. Penelitian ini
berupaya menyingkap keterkaitan antar faktor atau antar-variabel yang belum
pernah diteliti sebelumnya.
Ketiga, memilih pendekatan penelitian. Tahap
selanjutnya adalah menentukan pendekatan penelitian. Pendekatan penelitian
secara umum dapat dibagi menjadi tiga; kuantitatif, kualitatif, dan riset dan
pengembangan (R and D). Keempat, menentukan sumber data. Setelah
ditentukan jenis dan pendekatan penelitian, maka tahap selanjutnya adalah
menentukan sumber data. Sumber data antara penelitian kuantitatif, kualitatif,
dan R and D berbeda. Kelima, menuliskan kesimpulan
(simpulan). Kesimpulan
adalah hasil analisis data dan harus sesuai rumusan masalah. Melakukan
penelitian dengan baik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Muncul kendala
dan masalah. Masalah-masalah umum dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Tambahkan Komentar