Wonosobo, TABAYUNA.com - Kegiatan ziarah ke makam para auliya sudah menjadi tradisi MI Ma'arif Budiluhur Wonosobo dari tahun ke tahun. Kegiatan ziarah selalu dilaksanakan menjelang PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan Ujian Madrasah untuk siswa kelas 6. Meski kegiatan tersebut rutin dilaksanakan tak membuat para guru, pengurus, dan komite bosan. Justru dengan kegiatan tersebut menambah erat tali silaturahmi diantara kami. Obyek ziarah pun sudah dijadwal dan setiap tahun diubah urutannya bahkan ditambah agar tidak jenuh atau terkesan membosankan.
Seperti halnya dengan kegiatan ziarah pada hari ini Kamis, (5/3/2020) yang diikuti oleh 86 siswa kelas 6, komite, guru, dan ustad qiroati dengan menggunakan 5 mikro bus dan 2 hijet. Pagi ini hujan mengguyur dengan derasnya tapi tidak meruntuhkan semangat kami untuk melaksanakan ziarah tersebut.
Kami start pukul 7.30 setelah melakukan pembiasan tiap pagi yaitu pembacaan Asmaul Husna dan doa pagi. Tujuan pertama ke makam Mbah Walik Kauman kemudian ke Mbah Muntaha terus melaju ke daerah yang dingin berkabut yaitu makam Mbah Selomanik Kalilembu, dan perjalanan kami berakhir di makam Sunan Bayat di Krasak.
Sungguh ziarah kali ini begitu mengesankan dan syahdu karena diiringi derasnya hujan menambah khusyuknya lantunan doa doa kami. Semoga Allah meridhoi dan mengijabahi doa-doa kami sehingga hasil maksud tercapai. Dan semoga ke depannya MI Ma'arif Budiluhur tambah maju dan jaya bisa menjadi pilot project bagi MI Ma'arif yang lain. (tb44/Muktiningsih)
Seperti halnya dengan kegiatan ziarah pada hari ini Kamis, (5/3/2020) yang diikuti oleh 86 siswa kelas 6, komite, guru, dan ustad qiroati dengan menggunakan 5 mikro bus dan 2 hijet. Pagi ini hujan mengguyur dengan derasnya tapi tidak meruntuhkan semangat kami untuk melaksanakan ziarah tersebut.
Kami start pukul 7.30 setelah melakukan pembiasan tiap pagi yaitu pembacaan Asmaul Husna dan doa pagi. Tujuan pertama ke makam Mbah Walik Kauman kemudian ke Mbah Muntaha terus melaju ke daerah yang dingin berkabut yaitu makam Mbah Selomanik Kalilembu, dan perjalanan kami berakhir di makam Sunan Bayat di Krasak.
Sungguh ziarah kali ini begitu mengesankan dan syahdu karena diiringi derasnya hujan menambah khusyuknya lantunan doa doa kami. Semoga Allah meridhoi dan mengijabahi doa-doa kami sehingga hasil maksud tercapai. Dan semoga ke depannya MI Ma'arif Budiluhur tambah maju dan jaya bisa menjadi pilot project bagi MI Ma'arif yang lain. (tb44/Muktiningsih)
Tambahkan Komentar