Ilustrasi |
Semarang, TABAYUNA.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)
Jawa Tengah mengeluarkan Surat Edaran dengan Nomor: PW.11/360/C/V/2020 tentang
pelaksanaan shalat Idulfitri 1441 H. Surat Edaran yang dikeluarkan 14 Mei 2020
itu ditujukan kepada PCNU se-Jawa Tengah, Pengurus MWC NU se-Jawa Tengah, dan
Pengurus Ranting NU se-Jawa Tengah.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, Drs. KH.
Muhamad Muzamil, mengatakan shalat ied merupakan syiar agama dan sunnah
muakkadah, di mana menjaga dan melestarikannya adalah merupakan perintah agama.
"Berkaitan dengan adanya covid-19 yang ketentuan daruratnya baru berakhir
tanggal 29 Mei 2020, sehingga Idulfitri masih dalam situasi tersebut.
Sehubungan dengan itu, PWNU Jawa Tengah menyampaikan hasil keputusan rapat yang
dilaksanakan pada hari Kamis 14 Mei 2020," kata beliau, Jumat (15/5/2020).
Beliau menambahkan, dalam surat tersebut berisikan
empat poin pokok. Pertama, shalat eid yang dilakukan secara berjamaah lebih
utama daripada yang dilakukan secara sendiri-sendiri.
Kedua, shalat eid dapat dilaksanakan di rumah.
Ketiga, jika dilaksanakan secara berjamaah di luar rumah, dianjurkan kepada
penyelenggara agar berkoordinasi dengan pejaba setempat dan tetap memenuhi
protokol kesehatan.
Keempat, senantiasa memohon kepada Allah Swt,
semoga bangsa dan negara ini terbebas dari segala bahaya dan fitnah, menuju
terwujudnya negara yang adil, makmur, sejahtera, di bawah ampunan Allah
Swt," lanjutnya.
Surat Edaran itu ditandatangani Rais, Katib, Ketua,
dan Sekretaris PWNU Jawa Tengah dengan harapan dapat diindahkan dan
dilaksanakan. (tb44/HI).
Tambahkan Komentar