Foto bersama jajaran PWNU Jateng dan PCNU Kota Pekalongan |
Rombongan PWNU Jateng diterima oleh Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom beserta jajaran Banom, LPBI NU dan Banser Kota Pekalongan.
Dilaporkan oleh Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom, hasil assesment wilayah terdampak Banjir Rob di Kota Pekalongan oleh Relawan LPBI NU Kota Pekalongan tanggal 2 Juni 2020, daerah terdampak musibah rob meliputi kelurahan Panjang baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Krapyak, Sugihwaras, Klego, Degayu / clumprit, Tirto, Pasir Kraton Kramat.
"Upaya yang dilakukan adalah mengevakuasi warga ke tempat pengungsian/tempat yang lebih aman", terangnya.
Hal itu dilakukan PCNU bekerjasama Lazisnu, BPBD, Pemkot Pekalongan.
Ketua LPBI NU Kota Pekalongan Ali Imron menambahkan akibat banjir rob, akses jalan warga terhambat, rumah Penduduk banyak yang terendam, properto banyak yang rusak, warga mulai terserang penyakit demam dan gatal-gatal.
"Adapun bantuan yang dibutuhkan seperti nasi bungkus/ makanan siap saji, obat-obatan, salep gatal, tolak angin, popok bayi, dan sejenisnya", tuturnya.
Di gedung Aswaja center kota Pekalongan dijadikan posko, pengadaan dapur umum, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk warga yang membutuhkan.
Ketua PWNU Jateng KH. M Muzamil menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepedulian dan gotong royong warga yang demikian baik, tanpa mengenal lelah. "Dengan gotong royong atau ta'awun, insya Allah rahmat selalu diturunkan Allah Ta'ala kepada kita bersama", do'anya. (Tb57/Hi).
Tambahkan Komentar