Temanggung, TABAYUNA.com - Dalam webinar yang digelar LP3M STAINU Temanggung bertajuk "Strategi Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19", salah satu peserta menanyakan apakah nyamuk dapat menularkan virus covid-19?
Dalam kesempatan itu, pemateri Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim, S.KM., M.Kes., M.M., menjelaskan dengan tegas bahwa belum ada hasil penelitian yang membuktikan hal tersebut.
"Belum ada penelitian resmi dari WHO yang menemukan nyamuk dapat menularkan Covid-19. Namun yang jelas, covid-19 ini dapat ditularkan melalui droplet (cairah salurah pernafasan) lewat air liur maupun lendir yang dari hidung," katanya dalam webinar yang terlaksana Selasa (14/7/2020).
Dalam webinar yang juga live di channel Youtube STAINU Temanggung itu, pihaknya menegaskan, belum ada bukti ilmiah yang menyebut penularan covid-19 melalui nyamuk ataupun gigitan nyamuk.
Ia mengatakan, bahwa transmisi atau penularan virus bisa terjadi lewat berbagai cara, tergantung jenis virusnya termasuk penyebaran virus covid-19 yang domina dipengaruhi suhu, ketahahan tubuh, dan lainnya.
Solusinya, selain mematuhi protokol, dalam jangka panjang diharap akan terbentuk kekebalan alami karena covid-19 sangat susah diprediksi. Namun, semua elemen harus mematuhi protokol kesehatan agar pandemi virus ini segera berakhir
Webinar yang diawali dengan sambutan Kepala LP3M STAINU Temanggung Moh. Syafi', dan Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi, MM., ini diikuti puluhan mahasiswa, dosen, dan dari luar STAINU Temanggung. (Tb55/Hi).
Dalam kesempatan itu, pemateri Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim, S.KM., M.Kes., M.M., menjelaskan dengan tegas bahwa belum ada hasil penelitian yang membuktikan hal tersebut.
"Belum ada penelitian resmi dari WHO yang menemukan nyamuk dapat menularkan Covid-19. Namun yang jelas, covid-19 ini dapat ditularkan melalui droplet (cairah salurah pernafasan) lewat air liur maupun lendir yang dari hidung," katanya dalam webinar yang terlaksana Selasa (14/7/2020).
Dalam webinar yang juga live di channel Youtube STAINU Temanggung itu, pihaknya menegaskan, belum ada bukti ilmiah yang menyebut penularan covid-19 melalui nyamuk ataupun gigitan nyamuk.
Ia mengatakan, bahwa transmisi atau penularan virus bisa terjadi lewat berbagai cara, tergantung jenis virusnya termasuk penyebaran virus covid-19 yang domina dipengaruhi suhu, ketahahan tubuh, dan lainnya.
Solusinya, selain mematuhi protokol, dalam jangka panjang diharap akan terbentuk kekebalan alami karena covid-19 sangat susah diprediksi. Namun, semua elemen harus mematuhi protokol kesehatan agar pandemi virus ini segera berakhir
Webinar yang diawali dengan sambutan Kepala LP3M STAINU Temanggung Moh. Syafi', dan Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi, MM., ini diikuti puluhan mahasiswa, dosen, dan dari luar STAINU Temanggung. (Tb55/Hi).
Tambahkan Komentar