Kunjungan silaturahmi ini diterima oleh Ketua DPW Rabithah Alawiyah Habib Abu Bakar al-Attas beserta jajaran pengurus Rabithah Alawiyah. "Terima kasih atas silaturrahmi ini semoga bermanfaat", kata Habib A'ang panggilan akrab Habib Abu Bakar al-Attas.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil juga menyampaikan terima kasih atas silaturrahmi yang barokah ini guna memperkuat aqidah ahlussunah wal jama'ah atau aswaja.
"Hubungan Kiai dan Habaib bukan hubungan yang baru atau akhir-akhir ini saja, melainkan sejak awal Islam masuk di negeri ini hubungan Kyai dan Habaib sudah terjalin secara ruhaniyah, hubungan sanad guru dan murid dalam memahami dan mengamalkan Islam ala aswaja", jelas HM Muzamil di sela-sela silaturrahmi tersebut.
Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng Dr KH Mahsun Mahfudz menambahkan, aswaja adalah tradisi luhur yang dirintis, diajarkan dan diamalkan Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya yang kemudian dijelaskan oleh Imam Abu Hasan Al-Asy'ari dan Imam Abu Mansyur al-Maturidzi secara aqidah, dan imam madzhab empat dalam bidang fiqh, dan imam Al-Ghazali dan imam Junaid al-Baghdadi dalam tasawuf atau akhlaq.
"Jadi Aswaja bukan paham baru namun sejak awal diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah Saw beserta para sahabatnya", ujarnya.
Habib Hasan dari pengurus Rabithah Alawiyah Jateng menyampaikan pentingnya silaturrahmi ini ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih manfaat.
Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jateng KH Hudalloh Ridwan, Lc yang turut hadir dalam acara tersebut juga sepekat jika ada tindak lanjut lebih lanjut yang riil nilai maslahatnya. (Tb55).
Tambahkan Komentar