Temanggung, TABAYUNA.com - Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung menggelar sidang seminar proposal skripsi perdana, Selasa (11/8/2020). Kegiatan ini diikuti mahasiswa angkatan pertama dengan beberapa tema proposal yang ditulis mahasiswa.
Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan rentetan kegiatan akademik sebelum mahasiswa lulus. Ujian proposal ditujukan agar mahasiswa benar-benar siap menjadi calon peneliti dan agar saat mencari data sudah tidak gagap. Dengan demikian, hasil lulusan benar-benar profesional.
"Sebentar lagi Anda PPL, KKN, dan usai seminar proposal ini nanti bisa lanjut skripsi. Jadi tidak ada waktu lagi untuk berlama-lama di kampus," beber Mabinkom PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung itu dalam pembukaan agenda tersebut.
Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan rentetan kegiatan akademik sebelum mahasiswa lulus. Ujian proposal ditujukan agar mahasiswa benar-benar siap menjadi calon peneliti dan agar saat mencari data sudah tidak gagap. Dengan demikian, hasil lulusan benar-benar profesional.
"Sebentar lagi Anda PPL, KKN, dan usai seminar proposal ini nanti bisa lanjut skripsi. Jadi tidak ada waktu lagi untuk berlama-lama di kampus," beber Mabinkom PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung itu dalam pembukaan agenda tersebut.
Jika dalam perencanaan bagus, kata dia, kan lebih mantab agar hasil yang didapat juga bagus.
Dalam semiar proposal skripsi, kata dia, bukan memontum mencari kesalahan, menghabisi atau ngenteki mahasiswa. "Sidang seminar proposal skripsi itu wahana mencari ruang perbaikan atas naskah proposal yang Anda tulis," beber penulis buku Media Literasi Sekolah tersebut.
Ibda juga menegaskan, ada tujuh poin pokok yang dinilai dalam seminar proposal skripsi tersebut. Pertama, permasalahan. Poin ini keterangannya ada aspek orisinalitas, ketajaman perumusan masalah, dan kemutakhiran topik yang diangkat.
Kedua, kajian pustaka. Meliputi relevansi dengan proposal, kemutakhiran dan teknik penyusunan. Ketiga, metode penelitian meliputi metode penelitian yang dipilih, ketepatan pemilihan pendekatan, jenis, metode penelitian, dan pemilihan metode pengumpulan data.
Keempat, hasil penelitian. Meliputi impact (dampak) penelitian bagi IPTEKS, pengembangan pendidikan dasar, relevansi dengan tujuan penelitian, novelty (kebaruan), kualitas hasil penelitian bagi pendidikan dasar.
Kelima, penguasaan materi. Meliputi ketepatan presentasi dengan isi proposal, ketepatan jawaban, pemertahanan argumentasi.
Keenam, tata tulis. Mulai dari format penulisan, kebahasaan sesuai PUEBI dan KBBI V. Ketujuh, aspek referensi yaitu bobot rujukan ilmiah (buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal ilmiah, artikel prosiding), kebaruan/kemutakhiran referensi 5-10 tahun terakhir dan pemakaian rujukan internasional.
Dalam sidang selain mahasiswa, hadir Sekprodi PGMI, dan beberapa dosen penguji dari internal PGMI STAINU Temanggung. (*).
Dalam semiar proposal skripsi, kata dia, bukan memontum mencari kesalahan, menghabisi atau ngenteki mahasiswa. "Sidang seminar proposal skripsi itu wahana mencari ruang perbaikan atas naskah proposal yang Anda tulis," beber penulis buku Media Literasi Sekolah tersebut.
Ibda juga menegaskan, ada tujuh poin pokok yang dinilai dalam seminar proposal skripsi tersebut. Pertama, permasalahan. Poin ini keterangannya ada aspek orisinalitas, ketajaman perumusan masalah, dan kemutakhiran topik yang diangkat.
Kedua, kajian pustaka. Meliputi relevansi dengan proposal, kemutakhiran dan teknik penyusunan. Ketiga, metode penelitian meliputi metode penelitian yang dipilih, ketepatan pemilihan pendekatan, jenis, metode penelitian, dan pemilihan metode pengumpulan data.
Keempat, hasil penelitian. Meliputi impact (dampak) penelitian bagi IPTEKS, pengembangan pendidikan dasar, relevansi dengan tujuan penelitian, novelty (kebaruan), kualitas hasil penelitian bagi pendidikan dasar.
Kelima, penguasaan materi. Meliputi ketepatan presentasi dengan isi proposal, ketepatan jawaban, pemertahanan argumentasi.
Keenam, tata tulis. Mulai dari format penulisan, kebahasaan sesuai PUEBI dan KBBI V. Ketujuh, aspek referensi yaitu bobot rujukan ilmiah (buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal ilmiah, artikel prosiding), kebaruan/kemutakhiran referensi 5-10 tahun terakhir dan pemakaian rujukan internasional.
Dalam sidang selain mahasiswa, hadir Sekprodi PGMI, dan beberapa dosen penguji dari internal PGMI STAINU Temanggung. (*).
Tambahkan Komentar