Semarang, TABAYUNA.com - Pascasarjana Program studi pengembangan kurikulum UNNES, mengadakan Virtual Talk dengan menghadirkan 5 narasumber luar biasa dan hebat. Acara Virtual Talk dihadiri langsung oleh Wakil Direktur II Pascasarjana UNNES, Dr. Eko Handoyo.,M.Si.
Acara ini diikuti para dosen dan
guru se-Indonesia dari berbagai
daerah. Virtual Talk tersebut bertema
" dengan tema “Tetap Eksis, Produktif dan Bermanfaat di Masa Pandemi”
untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas pendidik di masa pandemi
melalui aplikasi Zoom di Semarang, Gedung Pascasarjana UNNES, Selasa (15/09/2020).
Koordinator Program Studi Pengembangan Kurikulum UNNES, menegaskan peningkatan
kompetensi dan produktivitas pendidik di Indonesia untuk tetap berkarya dan
inovasi pembelajaran selama pandemic
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Pembicara utama Dr. Barokah Isdaryati.,S.Pd.,M.Pd dengan materi Strategi Pembelajaran Bagi Pendidik Di Masa Pandemi, Dosen FIP dan Pascasarjana UNNES.
“Kami sangat senang dan luar biasa dapat
berbagi ilmu dan sharing kepada para pendidik milenial pada kesempatan ini.
Kegiatan Virtalk ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan pengabdian kami di
dunia pendidikan, untuk selalu berbagi pengalaman walaupun dimasa pandemi
sehingga secara virtual,” kata Dr. Barokah Isdaryati.,S.Pd.,M.Pd.
Narasumber kedua Farid
Ahmadi.,M.Kom.,Ph.D selaku Koordinator Program Studi S2 Pengembangan Kurikulum
dan S2 Pendidikan Luar Sekolah UNNES memberikan materi dan Tips-Tips yang
sangat penting bagi pendidik dan mahasiswa sebagai calon pendidik di masa pandemic
ini dengan judul “Tetap Meneliti Meski Pandemi”.
“Kondisi sekarang ini Indonesia adanya pandemi
covid -19 ini yang virus berasal daro Wuhan, China kita sebagai pendidik
dituntut untuk tetap produktiv dan dapat melakukan penelitian dengan berbagai
strategi dalam pemilihan instrument dengan karakteristif keadaan maupun
responden. Selain itu beliau berbagi pengalaman saat mendapat kesempatan untuk
study S3 di Kota Wuhan, China“. Ujarnya.
Selain narasumber dari UNNES dalam acara
Virtual Talk menghadirkan Narasumber dari Universitas PGRI Semarang Qristin
Violinda,S.Psi.M.M.,Ph.D . Dengan materi Tetap
Produktif Berkarya Di Masa Pandemi Covid 19.
Qristin
Violinda sharing berbagai hasil karya
dan tips untuk tetap berkarya dengan makasimal meski pandemi“ Menyesuaikan peran kita dengan optimal
dan kerja keras rela bersusah payah menyediakan waktu khusus untuk hal yang
penting kita lakukan” Ujarnya.
Ketua Dejavato Foundation juga turut
berpartisipasi sebagai narasumber ke 4 dengan materi yang luar biasa mengenai
“Volunteering Di Masa Pandemi”. Sudah tidak tabu lagi bagi para pendidik di
Indonesia dengan kata volunteer dan jikalau ada yang belum paham apa itu
volunteer akan dikupas tuntas dengan Ketut Purwanto.,M.M beliau sekaligus
kandidat Doktoral Universitas Negeri Semarang.
“Bagi pendidik yang akan melalukan
kegiatan pengabdian, penelitian maupun kegiatan KKN mahasiswa di luar negeri
dimasa pandemic ini masih tetap bisa dilakukan dengan alternatif via Zoom
maupun platform lainnya. Yang mana dulu sebelum pandemic dapat berkunjung ke
berbagai Negara dan bebas melalukan aktifitas pendidikan,“ ujar Ketut
Purwanto.,M.M.
Tak kalah menarik dan luar biasa
narasumber ke 5 dari Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) Saudi Arabia. Rynni Van
Ditta, S.T.,Gr , beliau guru sekolah Indonesia jedah dengan penyampaian materi “Tetap Eksis, Produktif dan Bermanfaat Di
Masa Pandemi”. Berbagai kegiatan pembelajaran dan aktifitas produktif di
SIJ di jelaskan dan sharing pengalaman mengenai kurikulum, bahan ajar, proses
pembelajaran yang dilakukan selama pandemic covid-19.
Menciptakan media pembelajaran yang
memupuk rasa kepemilikan siswa terhadap
proses pembelaharan dan metode pembelajaran yang digunakan guru yaitu Hybird
Learning dengan memastikan semua siswa dapat berpartisipasi, itu sangat penting
selain itu dukungan dari orang tua selama pandemic berdampak positif.
Dijelaskan Rynni Van Ditta, para siswa di SIJ sangan berantusias dan smotivasi belajar tinggi walaupun pembelajaran dengan daring yang mana siswa selalu tepat waktu dan merespon dengan secara cepat dan positif.
Pada kegiatan Virtual Talk ini juga
memberi kesempatan diskusi para peserta untuk bertanya kepada 5 narasumber yang
sangat hebat dan luar biasa dengan dipandu oleh moderator Ely Shovrotul
Khoiriyah, sesi diskusi dibagi menjadi dua sesi dengan ketentuan para peserta
yang ingin bertanya menulis dikolom chat plat Zoom ataupun dapat bertanya
langsung kepada Narasumber. Setelah proses diskusi selesai moderator
mengumumkan pemenang doorprize Virtual Talk dengan beberapa ketentuan.
Give away atau doorprize yang diberikan
berupa hasil karya-karya para narasumber yang sangat luar biasa, dan hebat. Kegiatan
Virtual talk ini tidak hanya memberikan materi secara teori, juga berbagai
contoh nyata dari berbagai pengalaman dan tips-tips sehingga harapannya dapat
memberikan motivasi para peserta yang bernotaben sebagai pendidik untuk tetap
eksis dan kompetensi serta produktivitas pendidik di Indonesia meningkat. (Tb44).
Tambahkan Komentar