Oleh : Sudarsih Dwi Ningrum
Mahasiswa PAI 5C STAINU Temanggung
Saat awal tahun 2020
indonesia di gemparkan oleh virus corona namun tak hanya Indonesia bahkan
seluruh dunia sedang digemparkan oleh virus corona yang menyebabkan penyakit
covid-19 hal tersebut menyebabkan banyak sektor mengalami kendala terutama di
dunia Pendidikan. Dalam kasus tersebut pengaruh media pembelajaran semakin
berkembang pesat dengan adanya covid-19 maka media pembelajaran menjadi salah
satu alternatif bagi kalangan pendidik maupun siswa.namun sangat disayangkan
dalam proses pembelajaran melalui media pembelajaran (Daring) banyak kendala
terutama susahnya sinyal tak hanya itu saja
biaya pengeluaran dalam menggunakan media online juga menjadi salah satu
kendala dalam proses belajar siswa.
Pengaruh besar dalam sistem
pembelajaran daring menimbulkan banyak probrematika di kalangan semuah siswa
dari tingkat TK hingga Perguruan tinggi hal tersebut menimbulkan minat belajar
siswa menurun karena banyak faktor yang menjadi penghambat salah satunya siswa
kurang memahami pembelajaran sistem daring dimana mereka merasa sistem
pembelajaran daring sangat membosankan.Sistem pembelajaran (daring)
dilaksanakan melalui perangkat seperti smartphone maupun laptop yang
terhubung dengan koneksi jaringan internet.
pendidik dapat melakukan
pembelajaran menggunakan group di media sosial seperti whatsapp
(wa),telegram,instragram,aplikasi zoom ataupun media laiinya sebagai media
pembelajaran (daring).Selain hal di atas banyak siswa yang mengalami malas
belajar,karena mereka terbiasa dengan salah satu gsmartphone banyak aplikasi yang menarik di dalam
gadget (smartphone).sebagian besar siswa lebih asyik menggunakan smarphone saat
media pembelajaran (daring).
sebenarnya smarphone
memudahkan pendidik maupun siswa dalam kegiatan belajar-mengajar namun,kondisi
tersebut malah membuat konsentrasi belajar maupun mengajar kurang efektif.Banyak
dampak negatif bagi siswa Ketika terlalu mengadalkan media online
(daring),dimana dampak nya adalah ketergantungan smarphone yang menyebabkan
siswa malas gerak bahkan untuk belajar pun minatnya sangat rendah berbeda
dengan proses pembelajaran yang dilakukan dengan sistem tatap muka (luring).dalam
hal tersebut sangat di khawatirkan siswa terjerumus dalam penggunaan media
online.
Ini tentunya bukan hal yang
mudah bagi dunia Pendidikan yang terbiasa menggunakan sistem tatap muka dan
bertransformasi menggunakan media pembelajaran (daring) semuahnya menggubah
hidup kita.salah satunya dikalangan dunia Pendidikan yang dimana kita semuah
terbiasa melakukan diskusi saat pembelajaran tatap muka dengan menggunakan
metode tanya jawab secara tatap muka saat terjadi pembelajaran di kelas dan
diskusi kelompok menumbuhkan minat belajar siswa karena terjadi diskusi secara
langsung tak hanya itu saja minat belajar siswa tumbuh karena pr yang diberikan
pendidik dilakukan secara langsung berbeda dengan sitem pembelajaran ( daring )
yang kadang memudahkan siswa dalam membuka google saat proses pembelajaran,
Kondisi pandemik covid-19 ini
mengakibatkan perubahan yang luar biasa,termasuk bidang Pendidikan.dunia
Pendidikan sebenarnya membutuhkan kesiapan yang besar di saat terjadi kasus
covid-19 ini dengan adanya dampak ini seharusnya pemerintah lebih
mempertimbangkan dunia Pendidikan dengan menyediakan layanan fasilitas seperti
layanan internet yang mewadai untuk tempat-tempat yang terpencil,tak hanya
pemerintah saja masyarakat juga harus sadar akan kondisi Pendidikan bawasanya
Pendidikan sangat penting bagi proses kelangsungan generasi bangsa berikutnya.
Kurang efektif dalam media
pembelajaran daring (online) membuat minat belajar semakin menurun dikarenakan
banyak siswa yang merasa jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran secara
daring dan pengetahuan siswa semakin menurun sehingga dapat menyebabkan
rendahnya keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran sistem (daring) dan
mereka akan terdidik dengan sekolah secara daring dan akan malas untuk sekolah
di dalam ruangan.serta akan tertanam di pikiran mereka rasa malas dengan
kondisi sekolah seperti biasa.
Kondisi seperti ini jika
dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan keresahan dalam dunia Pendidikan
dan dengan perkembangan jaman ini membuat Pendidikan semakin kurang
tearah.pendidikan yang dulunya masih serba sederhana pengetahuan masih murni
yang di dapat dari pendidik jaman lampau masih natural untuk diterima tidak ada
tambahan berita hoax dan lain sebagianya yang menjadikan Pendidikan terarah
namun,sekarang ini sangat ironis dalam pembelajaran yang dilakukan secara
mandiri atau daring dari semuah problematika yang ada membuat gemerasi peneruh
bangsa yang kurang terdidik secara moral dan lain sebagainya.
Kualitas serta kreatifitas
saat ini sangatlah berkurang,bahwa jaman dulu pembelajaran selalu menggunakan
kreatifitas terhadap siswa menimbulkan ide-ide baru dalam pembelajaraan
namun,sekarang sangat disayangkan pembelajaran yang sudah menghilangkan
nilai-nilai kreatifitas yang membentuk pribadi siswa yang malas berfikir malas
berkarya malas menuangkan ide-ide baru karena tuntutan zaman yang serba ada
seperti saat ini.
Seharusnya pola piker yang di
ubah adalah teknologi tidak dinomor satukan agar Indonesia tetap menjadi bangsa
yang arif yang lebih menghargai budaya adat istiadat dengan merebaknya kasus
covid-19 ini manusia banyak kehilangan akal sehat mereka kaerna mereka lebih
mementingkan diri sendiri terutama pembelajaran media online saat ini malah
dijadikan sebagai acuan pertama dalam memajukan generasi bangsa seharusnya
hal-hal yang seperti ini patut kita hindari agar tidak ketergantungan sellu
dengan teknologi yang semaking maraknya setiap tahun-nya.
Tuntutan dunia Pendidikan
dalam proses pembelajaran sangatlah besar dimana pembelajaran harus dilakukan
via online ,aupun luring keduanya adalah tuntutan besar dalam menumbuhkan minat
belajar siswa yang sebelumnya minat belajar menurun karena menggunakam media
pembelajaran daring.kasus-kasus seperti ini seharusnya menjadi pr kita semuah
bawasanya kasus ini semakin merebak dan susah dihindari kaerna pada dasarnya
sudah bergantung terhadap teknologi.
Tak hanya masalah-masalah
baru yang ditimbulkan namun banyak dampak negatif dari pembelajaran daring ini
tetapi juga ada dampak positifnya yaitu memudahkan pembelajaran jarak jauh
(daring) membantu untuk proses pembelajaran sementara.semoga saja dengan proses
pembelajaran sementara ini tidak merubah sistem tatanan pembelajaran luring di
masa mendatang.
Dengan adanya covid-19 yang
menjadikan semuahnya terhambat maka sangat di harapkan media pembelajaran
(daring) ini menjadi salah satu alternatif dalam dunia Pendidikan dimana
menjadikan alternatif bagi proses berlangsungnya belajar-mengajar agar dapat
menjalakan tugasnya masing-masing dalam memenuhi pembelajaran yang diharapkan
namun,pada kenyataannya pembelajaran ini menjadi terhambat karena kurangnya fasilitas
terutama jaringan internet di pelosok-pelosok yang menjadikan pembelajaran
terhambat di saat masa pandemic ini.
Perjuangan pembelajaran saat
ini tidaklah mudah apalagi banyak permasalan-permasalah yang ditimbulkan pada
saat pembelajaran (daring)luasnya media sosial serta media online ini membuat
generasi penerus bangsa semakin menimpis dalam hal pengetahuan.bahkan saat ini
buku telah digantikan dengan google books dimana hal tersebut membuat siswa
malas membaca tak hanya itu saja pembelajaran malah menjadi momok bagi siswa
saat ini.kurangnya ilmu pengetahuan dalam pembelajaran membuat siswa lebih
asyik dengan dunianya sendiri hingga meninggalkan kewajibabnya dalam menjalankan
tugas belajar.kondisi saat ini memmanglah sangat dikhawatirkan karena proses
yang begitu berbeda daripada yang sebelumnya.banyak kejadian yang menyimpang
dari berita hoax hingga kesalahan dalam menggunakan teknologi.
Diharapkan dari permasalahan-permasalahan
di atas membuat proses pembelajaran kedepan semakin lebih baik dan semoga
menjadi pembelajaran kita semuah agar Indonesia mampu mencetuskan genarasi yang
lebih baik lagi tak hanya itu saja semoga minat belajar siswa lebih antusias
lagi dalama proses pembelajaran daring maupun luring.
Tambahkan Komentar