Oleh : Sriatun
Guru MI Miftakhul Huda Pagersari Tlogomulyo Temanggung
Bagi umat Islam Al-qur’an adalah obat dari segala macam penyakit.
Tak heran jika seorang ketika sakit mendengar Al-qur’an dia akan langsung
tenang hatinya, akan berkurang rasa sakitnya. Al-qur’an merupakan mukzijat terbesar dimuka bumi.
Banyak sekali keutamaan Al-qur’an, Membaca Alquran tak hanya bernilai ibadah, tetapi juga dapat menjadi obat penawar jiwa yang
gelisah, pikiran yang tak menentu, dan jasmani yang kurang sehat. Sebagaimana Allah SWT mengungkapkan:
وَنُنَزِّلُ
مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ
“Dan
kami turunkan Alquran sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.” (QS al-Isra [17]: 82).
Al-Qurthubi menjelaskan, ada
beberapa pendapat dalam menafsirkan kata syifa` pada ayat itu. Pertama, Alquran dapat
menjadi terapi bagi jiwa seseorang yang dalam kondisi kebodohan dan keraguan.
Kedua, Alquran membuka jiwa seseorang yang tertutup dan menyembuhkan jiwa yang
rapuh. Ketiga, membaca Alquran juga menjadi terapi untuk menyembuhkan penyakit
jasmani. Hal yang sama juga dikemukakan Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Membaca Alquran dapat mengobati penyakit jasmani dan rohani seseorang. Bagi Ibnu
Qayyim, sumber penyakit rohani ketika
seseorang menuntut ilmu bukan mengharapkan ridha Allah, kemudian menjalani hidup dengan tujuan yang salah.
Setelah menjelaskan manfaat membaca Al-qur’an dari segi medis
sangat bagus bagi perkembangan otak serta menambah kecerdasan ingatan, kemudian
ditambah dengan perkataan Nabi yang menjelaskan bahwa Al-qur’an adalah obat
bagi manusia dan sebaik-baik obat adalah Al-qur’an.
Ditengah merebaknya pengobatan di masyarakat umum Al-qur’an
khususnya ayat-ayat tertentu seperti Surah At-Taubah ayat 14, Surah Yunus ayat 57, Surah
An-Nahl ayat 69, Surah Al-Isra ayat 82, Surah Asy-Syu'ara ayat 80, dan Surah
Fussilat ayat 44, dan ayat-ayat lainnya. Digunakan untuk mengobati penyakit
yang berkaitan dengan roh jahat, penyakit jasmani, dan penyakit yang berbau
mistik.
Al-quran
memiliki kekuatan yang istimewa dalam mengobati maupun menyembuhkan pasien.
Misal surat al-Falaq mampu mengobati
penyakit panas dari gangguan jin
maupun hal jahat dari manusia, surat an-Nas mampu mengobati pikiran was-was si
pasien. Dan biasanya pasien akan mengeluhkan penyakit mistik sehingga Al-qur’an
adalah kunci penyembuhannya.
Jika didapatkan pasien diganggu roh halus maka cara
menghilangkannya dengan cara diruqyah dengan mengunakan ayat-ayat al-qur’an
tertentu. Ruqyah atau rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan
sesuatu ayat Al-qur’an pada orang yang sakit akibat dari ‘ain, sengatan hewan,
bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
Bacaan Al-qur’an juga bisa dikolaborasi dengan bahan-bahan alami
misal garam. Garam dibacakan ayat Al-qur’an atau istilahnya di Asma’ lalu dapat
digunakan untuk mengusir jin yang menganggu jika garam tersebut di taburkan ke
tempat yang ada jinnya. Bisa juga bacaan Al-qur’an dikolaborasi dengan air
putih lalu di asma’ kemudian diminum maka akan memberikan penyembuhan bagi si
pasien apabila tingkat keyakinan si pasien tinggi.
Disetiap
kehidupan kita pasti masalah akan selalu timbul, entah dari kita sendiri atapun
dari orang lain. Maka ketika masalah tersebut menyudutkan kita, hati kita
begitu sakit. Al-qur’an lah penenangnya, Al-qur’anlah penyejuk hati kita, dan
penawar galau kita. Keberhasilan
pengobatan dengan Al-Qur`an sangat terkait dengan keimanan, kalau
tidak sembuh bukan Al-Qur`annya yang salah, tetapi keimanan orang yang
menggunakan Al-Quran yang kurang. Bisa jadi ada orang yang terlihat shalih
tetapi kita tidak tahu keimanannya. Hal ini mencakup baik yang mengobati dan
yang diobati. Jadi jika ada orang yang terkena penyakit karena disengat
kalajengking atau yang lebih ringan misalnya disengat tawon, kemudian ada yang
membacakan Al-Fatihah namun ternyata tidak sembuh. Maka jangan salahkan
Al-Fatihah jika tidak sembuh, tetapi salahkan tangan lemah yang tidak tinggi
kadar keimanannya.
Semoga kita semua selalu
sehat dan selalu dalam lindugan-Nya. Aamiin. Semoga bermanfat.
Tambahkan Komentar