Oleh Fina Nikmatul Hasna
Mahasiswa Ekonomi Syariah INISNU
Temanggung
Setiap perusahaan selalu
menginginkan perusahaannya dapat berjalan dengan sempurna,pengelola perusahaan
memerlukan adanya suatu manajemen atau mekanisme yang baik sehingga perusahaan
mempunyai tujuan yang diharapkan dan tepat sesuai sasaran atau rencana
anggaran. Biasanya tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan adalah
meminimalkan biaya produksi,memaksimalkan laba dan mempertahankan kelancaran atau
kesuksesan usaha tersebut.Seperti halnya prinsip ekonomi yang mengungkapkan
bahwa dengan modal atau pengeluaran yang sekecil-kecilnya untuk mencapai
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam era kompetisi yang
persaingannya semakin ketat,suatu perusahaan berlomba-lomba untuk menghasilkan
produk atau jasa yang bermutu,berkualitas,dan berdaya saing tinggi guna
memperoleh keuntungan setinggi-tingginya dan menjaga eksistensi suatu
perusahaan.Perusahaan yang tumbuh dan berkembang adalah perusahaan yang dapat
bekerja dengan produktifitas dan efisien yang tinggi agar perusahaan dapat
memproduksi dengan jumlah yang tepat,tepat waktu,dan menggunakan biaya sekecil
mungkin.Jadi biaya yang di keluarkan harus di klasifikasikan atau secara
sistematis dan tertulis secara jelas,tepat,dan sesuai dengan kebenarannya,
sehinngga dalam penentuan harga jual beli produksi dapat terperinci dan teliti.
Perhitungan biaya dapat di gunakan untuk menentukan harga pokok suatu produk dan mengikuti proses pengolahan bahan baku.Ada suatu barang yang memang di buat setengah jadi agar harganya sedikit murah,ada juga yang produk jadi yang mengakibatkan harga menaik karena membutuhkan biaya produksi tambahan atau biaya tenaga kerja. Faktor yang memiliki pengaruh dalam harga jual adalah biaya.Biaya memberikan patokan dasar suatu harga jual yang akan di tentukan.Penetapan harga jual di bawah biaya produk atau jasa akan mengakibatkan kerugian perusahaan.
Kerugian yang timbul akibat harga jual di bawah biaya produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian dan pastinya menganggu pertumbuhan perusahaan.Begitupun sebaliknya,jika harga jual lebih tinggi dari biaya produksi mengakibatkan kurangnya minat dan daya beli konsumen pada produk yang di hasilkan.Harga jual produksi kurang lebih di tentukan oleh kekuatan antara permintaan dan penawaran produk tersebut dilapangan atau di pasaran.
Dengan demikian penentuan harga jual senantiasa memerlukan informasi biaya produk atau jasa dalam pengambilan keputusan penentuan harga jual karena itu sangatlah penting menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual produk dengan tepat untuk memberikan keuntungan dan kelancaran berjalannya suatu perusahaan di masa yang akan datang dan tentunya meminimalisir terjadinya kerugian.Biaya juga di hubungkan dalam proses tahapan dalam pembuatan suatu produk.Seperti tadi yang sudah di jelaskan bahwa hasil produksi dapat terjadi dalam bahan baku mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.
Barang
mentah tentunya akan lebih murah karena tidak mengeluarkan kegiatan produksi
yang lebih besar dan termasuk barang yang apa adanya, kedua barang setengah
jadi mengartikan bahwa barang yang di produksi hanya 50% dapat di jual dan
menghasilkan uang keuntungan cukup besar selebihnya disempurnakan oleh
konsumen,dan ketiga adalah barang jadi atau sempurna mengartikan bahwa barang
yang di produksi telah sempurna dan tanpa pemrosesan kembali sehingga harga penjualan
lebih besar yang barang jadi.
Guna memenuhi kehidupan sehari-hari sebuah peruahaan pastinya telah memikirkan dan menimbang tentang barang yang akan diproduksi, apalagi barang yang sangat penting dalam sehari-hari.Kemampuan perusahaan mengahsilakan suatu barang yang dapat memenuhi kehidupan masyarakat sangatlah berpotensi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas agar produk yang di hasilkan dapat memuaskan konsumen.Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pastinya perusahaaan dituntut agar menghasilakan barang yang tidak mengecewakan supaya tetap bertahan di pasaran.Setiap perusahaan pasti memiliki cara yang berbeda dalam proses produksi tapi tetap memiliki prinsip yang sama untuk mencapai keuntungan yang besar.
Peranan
produksi dalam perusahaan adalah kegiatan untuk pengolahan berbagai barang atau
jasa yang di hasilkan produsen yang dijual oleh perusahaan untuk memuaskan
konsumen.Suatu hasil akan bernilai jika laku dalam pasaran dan dapat memenuhi
target dalam sistem manajemen dalam perusahaan.Jadi setiap perusahan akan memberikan
yang terbaik di pasaran,akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Hal ini
bertujuan untuk menghadapi persaingan antar perusahaan yang sejenis dan beredar
di pasaran.Tidak ada salahnya kita harus mempersiapkan diri dalam persaingan
pasar yang akan terjadi di masa yang akan datang atau masa yang kita lalui saat
ini.
Terdapat dua faktor penentu harga suatu barang dapat di pasarkan, yaitu faktor internal(dalam) dan faktor ekstenal(luar).Faktor internal merupakan pengaruh harga suatu barang yang terjadi didalam faktor produksi di dalam suatu sistem perusahaan.Misalkan tentang tujuan barang yang akan di produksi apakah akan laku di pasaran dan memuaskan konsumen dan dapatkah perusahaan memperoleh laba sesuai harapan,selain faktor tersebut ada juga tentang strategi pemasaran yang akan di lakukan agar minat konsumen tetap stabil, ada juga faktor tentang biaya produksi suatu barang entah menggunakan tenaga mesin atau manusia tetap saja semua membutuhkan perhitungan yang tepat agar sesuai target dan tidak ada yang dirugikan.
Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang terjadi di luar proses produksi dan penjualan sehingga perusahaan sulit memprediksi yang akan terjadi di lapangan. Meliputi keadaan pasar yang misal kurang stabil,atau barang apa yang harus kita jual di pasar yang masyarakat pasti membutuhkannya.Tentang persaingan perdagangan apalagi barang yang sama jenisnya, kita harus dapat memberikan yang terbaik memaksimalkan proses produksi agar produk kita tetap eksis dan berjalan terus dengan cara menciptakan model model baru dan memperikan penawaran yang beda dari biasanya atau beda dari yang lain, dan juga dapat mendistribusikan produk lama ketempat yang belum pernah terdistribusi agar pemerataan penjualan dapat terjadi.
Kondisi alam juga berpengaruh terhadap proses hasil produksi dan
proses penjualan produksi,karena dari alam juga kita mendapatkan sumber produksi.Jadi
sebaiknya kita dapat memenejemen perusahaan dengan tepat dan mempertyimbangkan
segala sesutu dengan tepat, jangan sampai apa yang kita lakukan dapat
memperusak atau mengehentikan jalannya suatu perusahaan.
Setelah harga telah ditetapkan strategi pemasaran juga harus dilakukan.Menurut Rahman(2010) strategi pemasaran melalui harga terbagi menjadi 6 yaitu,pertama penetration price adalah strategi pendekatan pemasaran yang menetapkan harga jual lebih rendah dari harga normalnya yang bertujuan untuk meningkatkan konsumen dalam pasar dengan catatan tidak dilakukan dalam waktu jangka panjang.
Kedua skimming price adalah
menetapkan harga lebih tinggi dalam waktu tetentu sampai dengan level yang
kompetitif atau sesuai harga dipasaran.Ketiga flow the leader price merupakan
strategi yang menganut harga menurut pemimpin pasar atau sama dengan harga pesaing.Keempat
variabel price merupakan pendekatan pemasaran dengan menetapkan lebih dari satu
harga suatu produk yang ditawarkan pada konsumen.Kelima flexibel price yaitu
pendekatan yang digunakan jika jumlah barang terbatas,sedangkan konsumen
cenderung berubah-ubah jadi barang yang akan kita jual dapat berbeda-beda
harganya.Keenam yaitu price linning adalah pendekatan pemasaran dengan
menetapkan tingkat harga barang yang berbeda
tetapi tetap serupa.
Tujuan penetapan harga juga
dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita semua,saat konsumen puas
maka perusahaan akan mendapatkan laba yang maksimal dan pertumbuhan perusahaan
dapat berjalan terus.Kelangsungan hidup masyarakat akan bergantung pada produk
kita dan juga sebalikknya ada timbal balik antar penjual,pembeli,perusahaan dan
karyawan.Kita saling mebutuhkan dan pastinya saling melengkapi.
Tambahkan Komentar