Oleh Ahmat Yuliyanto
Mahasiswa INISNU Temanggung Prodi PGMI
Organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang yang
bekerjasama secara terorganisir untuk mencapai suatu tujuan dan berdasarkan
aturan-aturan tertentu di bawah kendali atau arahan seorang pemimpin.
Di Indonesia banyak sekali macam-macam organisasi yang terbentuk baik dari
pemerintah, masyarakat dan juga dari pendidikan. Salah satu dibidang pendidikan
yaitu organisasi di kampus. Kampus merupakan salah satu tempat yang biasanya
terdapat macam-macam organisasi mahasiswa yang sesuai dengan minat dan bakat
mahasiswa. Secara yuridis
organisasi mahasiswa telah memiliki payung hukum yang menjamin
keberadannya yaitu PP NO. 60 tahun 1999 tentang Perguruan
Tinggi dan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia NOMOR 155 /U/1998. Banyak
hal yang dijelaskan dalam anggaran dasar, termasuk jabatan, fungsi, tanggung
jawab, dan masalah pendanaan yang mungkin timbul dari kampus atau sumber lain
tidak bertentangan dengan undang-undang. Akibatnya, organisasi kemahasiswaan
diakui oleh Konstitusi dan memiliki hak dan kewajiban yang melekat di bawah
ketentuan ini.
Mahasiswa bukan lagi seorang siswa. Mahasiswa merupakan agent of change
sehingga mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang lebih besar daripada seorang
siswa, karena mahasiswa harus terjun langsung di dalam masyarakat. Di dalam
organisasi mahasiswa mendapat pelajaran langsung yang tidak dapat didalam mata
kuliah. Organisasi mengajarkan kehidupan bagaimana cara bersosialisasi dengan
berbagai karakter, budaya sehingga mahasiswa lebih peka terhadap lingkungan
masyarakat.
Selain itu Organisasi
sangat penting bagi kita sebagai mahasiswa, tetapi kesadaran mahasiswa
untuk berorganisasi saat ini
sangat sedikit. Tampaknya semakin sedikit mahasiswa yang tertarik untuk
bergabung dengan organisasi kampus. Padahal, dengan berorganisasi kita bisa menemukan jati diri kita yang
sebenarnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya mendengarkan dosen
saat kuliah. tetapi kita juga
dapat merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi Di dalam organisasi mahasiswa dilatih
menjadi seorang pemimpin. Pemimpin merupakan orang yang dapat mempengaruhi
orang lain. Dari sinilah jiwa kepemimpinan mahasiswa diajarkan dalam sebuah
organisasi.
Kita mungkin pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu”
yang artinya seorang mahasiswa yang kuliah pulang -kuliah pulang. Adapun informasi lain di kampus, dia
tidak peduli jika tidak ada
hubungannya dengan mata kuliah. Kita tidak boleh meniru mahasiswa ini. Seharusnya kita mampu menjadi mahasiswa sejati dan
mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.
Manfaat berorganisasi bagi mahasiswa, antara lain:
Melatih menjadi seorang pemimpin
Saat mengikuti suatu organisasi tentunya harus mengurus
banyak hal, misalnya mengadakan acara tentunya harus ada partisipasi banyak
orang, baik itu teman sekelas, anggota organisasi atau orang luar organisasi. Mahasiswa yang mengikuti organisasi dalam kampus seringkali
memiliki sikap dan kepribadian yang lebih positif dibandingkan mahasiswa yang
tidak mengikuti organisasi. Mereka lebih terlatih untuk mengungkapkan pendapat
di depan orang lain atau bergerak dan mengarahkan rekan saat menyelenggarakan suatu acara. Dan disinilah kita
belajar menjadi seorang pemimpin.
Belajar mengatur waktu
Dengan bergabung dalam suatu organisasi, waktu yang biasanya
Anda habiskan untuk belajar dan mengerjakan tugas kuliah akan berkurang. Selama ini, tugas kuliah tetap sama antara mereka yang bergabung
dengan organisasi dan mereka yang tidak. Agar keduanya terjadi dengan cara yang
sama dan tidak ada yang terlewatkan, Anda harus melatih manajemen waktu yang
baik. Mungkin pada awalnya kita akan merasakan kesulitan untuk membagi waktu
tersebut. Tapi, lama kelamaan
kita akan terbiasa, kebiasaan ini dapat bertahan selama kita hidup. Setelah bekerja nantinya, kita akan lebih terlatih untuk mengelola banyak pekerjaan dan memprioritaskan pekerjaan mana yang
diselesaikan terlebih dahulu.
Memperbanyak relasi
Di dalam organisasi kita akan mengenal
teman-teman baru. Baik teman dalam satu organisasi ataupun orang di luar
organisasi. Mereka ini bisa disebut dengan relasi yang nantinya mu ngkin dari
salah satu dari meraka dapat membantu kita dikemudian hari.
Melatih kemampuan bersosial
Ketika kita bergabung di organisasi tentunya kita akan selalu aktif
bersosial dibandingkan dengan meraka yang tidak berorganisasi. Orang yang ikut
organisasi akan sering berhadapan dengan banyak orang dengan tipe dan karakter
yang beraneka ragam. Oleh karena itu kita akan belajar dan memperluas
pengalaman tentang berbagai karakteristik orang lain. Untuk itu saat kita
terjun dimasyarakat kita sudah berpengalaman menghadapi orang-orang dengan
berbagai karakter sehingga akan memudahkan kita dalam menghadapinya.
Membantu untuk memecahkan masalah
Di dalam organisasi tentunya kita atau orang lain tentunya akan banyak
menghadapi berbagai masalah, namun kita belajar dari pengalaman sendiri atau
orang lain dalam bagaimana cara memecahkan permasalahan yang ada. Salah satu
cara mungkin dengan cara berdiskusi dan musyawarah antar anggota. Jika kita
sudah sering mengahadapi masalah dan konflik, kita tidak lagi kaget dengan
hal-hal seperti itu karena kita sudah belajar cara menyelesaikan masalah dan
sudah terbayang bagaimana sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan
konflik agar tidak menimbulkan kerugian disalah satu pihak.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi itu sangat
penting bagi mahasiswa karena kuliah saja itu tidak cukup karena itu hanya
melatih hardskill kita saja dan sebatas mendapat pengetahuan teknis akan
suatu disiplin ilmu. Akan tetapi
kita juga memerlukan kemampuan softskill untuk diterapkan di dalam kehidupan
setelah kita selesai kuliah. Dan kemampuan softskill ini kita dapat dilatih
dengan kita mengikuti organisasi. Karena antara teori dan praktik terkadang
berbeda saat kita mengimplementasikan dikehidupan nyata.
Tambahkan Komentar