Temanggung, TABAYUNA.com - Dalam rangka menguatkan publikasi dosen, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Refreshment dan Pembuatan akun Google Scholar, Sinta, Orcid, Scopus, dan Publons/Web of Science pada Kamis (19/8/2022).
Dalam kesempatan itu, didapuk dua narasumber yaitu tim verifikator Sinta Muhammad Fadloli Al-Hakim dan Hamidulloh Ibda. Dalam paparannya, Fadloli menyampaikan penyegaran akun Google Scholar dan Sinta sekaligus pembuatannya.
Sementara Hamidulloh Ibda menyampaikan Orcid, akun Scopus dan penggunaan Publish or Perish 7 dan Publons / Web of Science. "Orcid sangat dibutuhkan dosen, karena ketika mau submit artikel di jurnal terindeks Scopus kita akan dipertimbangkan ketika banyak artikel yang sudah terdokumentasikan di Orcid. Ini sekaligus penanda dan bukti kekayaan intelektual peneliti," beber dia.
Selain itu, ia juga memaparkan perlunya membuat akun Scopus yang terintegrasi dengan akun Mendeley, dan Elsevier. "Kalau kita sudah punya akun Scopus, nanti saat kita sudah punya ID Scopus akan bisa mengatur profil, dan juga banyak fitur bisa kita dapatkan termasuk API Key untuk bisa menikmati fasilitas pencarian artikel Scopus di Publish or Perish 7 atau versi 8," lanjut Pjs. Direktur Utama LPPL Temanggung TV tersebut.
Ia juga membeberkan pentingnya akun Publons yang saat ini terintegrasi di WoS. Di akhir pemaparan, semua dosen wajib melalukan praktik sampai memiliki akun. (Tb44).
Tambahkan Komentar