Wonosobo, TABAYUNA.com ––Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Wonosobo menggelar serah terima jabatan dari periode 2017-2022 kepada pengurus baru, periode 2017-2022. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor LP Ma’arif NU Wonosobo, Wisma KH. Habibullah Idris, Jln Syekh Quthbuddin Karangluhur Kalianget Wonosobo, Kamis (11/08/2022).
Serah terima jabatan dari ketua LP Ma’arif NU Wonosobo sebelumnya, yakni Dr. KH. Abdul Majid, kepada Edi Rohani, M. Pd.I, sebagai ketua baru, masa khidmat 2022-2027.
Dalam acara tersebut, Abdul Majid menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus LP Ma’arif NU Wonosobo masa khidmat 2017-2022 yang telah melakukan kerja-kerja organisasi dengan cukup baik.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus masa khidmat 2017-2022 yang telah bekerja keras untuk kemajuan Ma’arif. Tentunya, secara pribadi saya meminta maaf kepada PCNU dan para pengurus, apabila masih banyak program yang belum terlaksana.” Ujar Sekretaris Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Wonosobo ini.
Pihaknya berpesan agar pengurus baru dapat meneruskan capaian-capaian yang telah ditorehkan pengurus lama dan mengevaluasi kegagalan-kegalannya untuk perbaikan di masa mendatang.
“Periode kami telah banyak capaian yang terlaksana, namun masih banyak lagi yang belum tercapai. Telah banyak prestasi yang didapat, namun jauh lebih banyak yang belum diperoleh. Karenanya, evaluasi-evaluasi harus terus dilakukan, untuk peningkatan capaian pada kepengurusan selanjutnya.” Pesannya.
Menanggapi hal itu, Edi Rohani selaku Ketua baru mengatakan bahwa serah terima jabatan ini merupakan amanah yang berat dan tidak mudah. Sebab meneruskan estafet kepemimpinan yang diliputi dengan capaian-capaian keberhasilan.
“Amanah ini bukan amanah yang ringan dan mudah. Ma’arif adalah perangkat departeminiasi NU yang bertugas memajukan pendidikan bagi warga NU. Sebagai kawah candradimuka dan pusat kaderisasi NU, maka SDM warga NU salah satunya ditentukan oleh maju tidaknya Ma’arif. Bagaimana kita mengelola Ma’arif, maka begitulah gambaran NU sepuluh sampai limabelas tahun kedepan.”
Oleh karenanya, ia berharap agar semua pengurus baru kompak dan selalu bersinergi dalam berkhidmah di NU untuk kemajuan pendidikan bagi warga NU Wonosobo.
“Sertijab kepengurusan ini merupakan titik awal dari amanah tersebut. Sertijab juga berarti sebagai bagian dari penyatuan langkah dan visi perjuangan, serta penyatuan arah khidmah dalam rangka mewujudkan Islam Ahlussunnah waljamaah melalui LP Ma'arif NU,” tutur Edi Rohani.
Menurut Ketua Yayasan Abu Bakar Shiddiq Wonosobo ini, amanah tersebut menjadi tugas berat, apa yang sudah dilakukan pengurus lama akan selalu menjadi acuan sekaligus fondasi kebaikan yang harus diteruskan. Tentu dengan berbagai inovasi berlandaskan visi besar Ketua PCNU Wonosobo, yang salah satunya berorientasi pada kebangkitan intelektual dan peningkatan SDM warga NU.
“Meski dengan berat hati, amanah ini saya terima. Apa yang sudah dilakukan pengurus lama akan selalu menjadi acuan sekaligus fondasi kebaikan yang harus kita teruskan. Sebagai santri, saya salut dan sangat hormat pada Kyai Abdul Majid yang mampu memajukan pendidikan NU di Wonosobo. Khidmah dan energi beliau, patut untuk terus diteladani,” lanjutnya.
Sementara itu, Katib Syuriah PCNU Wonosobo, Dr. KH. Ngarifin Shiddiq mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas pengabdiannya di Ma’arif.
“Terima kasih sebelumnya kami haturkan kepada Pak Majid dan pengurus lama yang totalitas dalam memimpin Ma’arif. Jika melihat apa yang sudah dilakukan, Ma'arif Wonosobo sudah mulai berbenah dan memperoleh banyak capaian. Dalam lima tahun ini, Ma’arif Wonosobo sudah semakin tumbuh serta menjadi pilihan warga NU untuk menyekolahkan putra-putrinya.” Ujarnya.
“Indikatornya,” menurutnya “dapat dilihat bahwa grafik siswa di sekolah dan madrasah Ma’arif selalu mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun-ke tahun,” katanya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor I UNSIQ ini berpesan agar pengurus baru dapat meneruskan dan meningkatkan capaian pengurus lama, dengan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi baru.
“Mudah-mudahan apa yang telah dicapai, akan terus dapat ditingkatkan, tentunya dengan inovasi-inovasi baru agar LP Ma’arif terus menjadi rujukan warga NU dalam menyekolahkan putra-putrinya,” harapnya.
Acara sertijab dihadiri oleh Ketua PCNU Wonosobo, KH. Abdul Rakhman Efendi, MM, Katib Syuriah PCNU, Dr. KH. Ngarifin Shiddiq, M. Pd, pengurus lama dan pengurus baru LP Ma’arif NU Wonosobo. (Tb44/Slamet Kurniawan).
Tambahkan Komentar