Oleh Tinah Isrofah
Mahasiswa Prodi PIAUD INISNU Temanggung
Pendidikan usia dini merupakan dasar bagi pembentukan kepribadian manusia secara utuh,yakni sosok manusia yang memiliki keimanan, ketaqwaan,karakter, budi pekerti luhur, cerdas, kreatif dan mandiri.Dengan demikian,pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Anak usia dini adalah masa manusia memiliki keunikan yang perlu di perhatikan oleh orang dewasa,anak usia dini unik dalam potensi yang dimiliki dan pelayanannya pun perlu sungguh – sungguh agar setiap potensi dapat menjadi landasan dalam menapaki tahap perkembangan berikutnya.Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik,dan berada pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan,perkembangan,pematangan,dan penyempurnaan,baik pada aspek jasmani maupun rohaninya yang berlagsung seumur hidup,bertahap dan berkesinambungan.
Pada usia 0-6 tahun otak berkembang sangat cepat.Anak-anak adalah generasi yang akan menentukan nasib bangsa dikemudian hari.Masa ini disebut juga dengan periode emas (golden age).Pada masa ini ditandai dengan munculnya masa peka,identifikasi,imitasi,dan eksplorasi anak.Masa ini tidak akan bisa berulang,seyogyanya orangtua memberikan ruang kepada anak dalam melewati masa-masa ini.Salah satunya adalah melalui pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini yang diistilahkan dengan PAUD.
PAUD adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia dari lahir hingga enam tahun secara menyeluruh,yang mencakup aspek fisik dan non fisik.Perkembangan lembaga-lembaga PAUD di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat.Keberadaan lembaga tersebut tidak saja muncul di daerah pusat perkotaan tetapi juga sudah merambah sampai ketingkat pedesaan.Masyarakat juga menyambut baik,hal ini diindikasikan dengan adanya kesadaran orang tua akan pentingnya memberikan rangsangan lebih awal untuk membantu tumbuh kembangnya berbagai potensi anak.Sejalan dengan hal ini perlunya manajemen penyelenggaraan yang dilaksanakan secara profesional,yang ditunjang juga dengan perhatian dari pemerintah.Sehingga tercapailah tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Manajemen penyelenggaraan berkaitan dengan tata laksana dan kelola lembaga,berkaitan dengan pengadministrasian,pengaturan,atau penataan kegiatan di lembaga.Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola,memimpin atau mengarahkan.Manajemen sangat berperan penting dalam sebuah PAUD karena keberhasilan sebuah PAUD tidak lepas dari manajemen yang baik.Manajemen memiliki makna sebagai usaha mengelola,mengendalikan, dan mengarahkan berbagai sumber yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Manajemen merupakan suatu proses mengkoordinasikan dan mengintegrasikan sumber daya melalui kegiatan-kegiatan agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan melibatkan orang lain.
Manajemen diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya dalam suatu organisasi, dalam mencapai tujuan yaitu memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.Anak usia dini ialah tahapan perkembangan seseorang yang mempunyai keunikan dan perlu mendapat perhatian dari orang dewasa.Dimasa ini,anak akan mengalami pematangan fungsi fisik atau psikis sehingga menjadikan anak siap untuk menerima dan memberi respon serta melaksanakan seluruh tugas perkembangannya yang meliputi seni,bahasa, sosial emosional, motorik,intelektual atau kognitif dan moral agama.Didalam lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dibutuhkan manajemen atau manajemen yang efektif dan efisien.Tujuannnya agar ketika penggelolaan lembaga PAUD dapat berlangsung dengan baik maka sumber daya manusia didalam kelembagaan akan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendidikan anak usia dini.
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan,keorganisasian, penggerakan dan pengawasan,yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia atau orang dan sumber daya lainnya. Manajemen sering dikatakan sebagai ilmu,kiat dan profesi disebut ilmu karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematika berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerjasama.
Dalam sebuah proses manajemen penentu keberhasilan adalah seorang manager. Istilah manager diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab atas terlaksanannya program dengan hasil yang maksimal.Pada prinsipnya manager sama dengan pemimpin,yang memiliki kemampuan mempengaruhi,mendorong,mengajak,menuntun,menggerakan.Definisi manajemen yang lebih komprehensif yaitu: suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan,seperti perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan pengendalian/pengawasan,yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen yaang sangat beragam tergantung pada sudut pandang dan pendekatan masing-masing.Fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan para ahli sebagai berikut: perencanaan,pengorganisasian,pengelolaan,pengawasan,dan pengevaluasian.
Perencanaan (menentukan visi,misi,tujuan,strategi,mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan lembaga).
Pengorganisasian (penentuan tugas-tugas yang harus dijalankan,siapa yang mengerjakan, bagaimana pengelompokan tugasnya,pada siapa harus dilaporkan,ditingkat mana keputusan harus dibuat dan ditentukan)
Kepemimpinan (harus dapat menciptakan kegiatan,memotivasi,mengarahkan,menyeleksi komunikasi agar tercipta secara efektif dan mampu memecahkan permasalahan secara arif dan bijak)
Pengawasan (pementauan untuk memastikan komponmen yang ada dibawahnya berjalan dengan baik)
Tujuan Manajemen
Di dalam manajemen terdapat tujuan-tujuan,yaitu sebagai berikut yaitu sasaran,maksud,misi, batas waktu,standar,target,jatah.Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dari definisi manajemen yang telah ditetapkan,antara lain:
2. Proses ialah suatu cara yang sistematik dalam mengerjakan sesuatu manajemen sebagai suatu proses,karena semua manajer dengan ketangkasan dan keterampilan yang khusus, mengusahakan berbagai kegiatan yang saling berkaitan tersebut dapat didayagunakan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.Kegiatan tersebut meliputi merencanakan, mengorganisasikan,memimpin,melaksanakan,mengendalikan dan mendayagunakan.
3. Sumber daya organisasi meliputi dana,perlengkapan,informasi maupun sumber daya manusia yang masing-masing berfungsi sebagai pemikir,perencana, pelaku serta pendukung untuk mencapai tujuan.
Mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.Pada dasarnya setiap aktivitas atau kegiatan selalu mempunyai tujuan yang ingin dicapai,tujuan individu ialah untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan berupa materi dan non materi dari hasil kerjanya.
Kesimpulan
Manajemen memiliki makna sebagai usaha mengelola, mengendalikan,dan mengarahkan berbagai sumber yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan.Manajemen diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya dalam suatu organisasi,dalam mencapai tujuan yaitu memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.Manajemen sangat berperan penting dalam sebuah PAUD karena keberhasilan sebuah PAUD tidak lepas dari manajemen yang baik.
Didalam lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dibutuhkan manajemen atau manajemen yang efektif dan efisien.Tujuannnya agar ketika pengelolaan lembaga PAUD dapat berlangsung dengan baik maka sumber daya manusia didalam kelembagaan akan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendidikan anak usia dini.Pendidikan usia dini merupakan dasar bagi pembentukan kepribadian manusia secara utuh, yakni sosok manusia yang memiliki keimanan,ketaqwaan,karakter, budi pekerti luhur,cerdas,kreatif dan mandiri. Dengan demikian,pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Tambahkan Komentar