Oleh Nella Salsabila
Mahasiswi INISNU Temanggung
Kurikulum merupakan seperangkat rencana pembelajaran yang digunakan oleh guru atau pendidik untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi manusia yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah, menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pelaksanaan kurikulum ini menjadi salah satu strategi pembangunan pendidikan.
Pengembangan kurikulum dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan. Kurikulum juga merupakan salah satu unsur yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi terwujudnya proses berkembangnya kualitas potensi anak didik. Pembelajaran dengan berpedoman kurikulum merupakan usaha sadar dan terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya dengan tujuan supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang baik, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan diri sendiri.
Dalam pengembangan kurikulum perlu adanya perubahan mindset atau pola pikir. Pengembangan kurikulum ini perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan zaman yang akan dihadapi. Mindset ini yang nantinya akan membawa perubahan atau perkambangan dalam keberhasilan implementasi kurikulum. Mindset yang dirubah yaitu dari yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik, dari satu arah menjadi interaktif, dari pasif menjadi aktif, dari pembelajaran individu menjadi kerja tim, dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
Kirikulum pendidikan anak usia dini harus dikembangkan sesuai dengan relevansinya. Guru diberi kebebasan dalam mengembangkan proses pembelajaran anak usia dini tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas yang memakan waktu banyak serta memberatkan guru. Untuk mengetahui keberhasilan penerapan kurikulum lembaga perlu dilakukan langkah penguatan materi dengan mengevaluasi ulang ruang lingkup materi yang terdapat dikurikulum dengan cara meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi anak usia dini, mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini, serta menambahkan materi yang penting bagi tumbuh kembang anak usia dini.
Pengembangan kurikulum PAUD harus memikirkan kehidupan anak usia dini di masa kini dan di masa yang akan datang. Karena dalam proses pembelajaran atau pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan potensi anak usia dini dalam menumbuhkan pengetahuan. Dalam pembelajaran yang berperdoman pada kurikulum juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan anak usia dini dalam segala hal atau segala aspek yang mencerminkan karakter bangsa masa kini dan masa yang akan datang. Oleh karena itu, konten yang harus dikembangkan dalam kurikulum bukan berupa prestasi di masa lalu saja, akan tetapi berisi hal-hal yang berkembang di masa kini dan di masa yang akan datang. Dengan demikian, pengembangan kurikulum digunakan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, yang dikembangkan dari prestasi di masa lalu yang kemudian diberikan dan dikembangkan untuk kehidupan di masa depan.
Tambahkan Komentar