Oleh Erni Masruroh
Sistem pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai khusus moralitas, etika, dan kepribadian yang baik kepada peserta didik. Hal ini sangat penting terutama bagi remaja yang pada hakikatnya adalah masa depan bangsa. Dengan memberikan bimbingan etika, pendidikan karakter membantu remaja memahami bagaimana mengambil tindakan positif. Penting bagi orang dewasa untuk membimbing remaja dalam pengembangan karakternya untuk memastikan bahwa mereka terus tumbuh dan menjadi dewasa. Selain itu, pendidikan karakter dapat meningkatkan harga diri remaja. Hal ini sangat relevan jika menyangkut perilaku negatif atau kenakalan, karena dapat menimbulkan kesulitan bagi remaja dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Pendidikan Karakter merupakan tindakan yang disengaja dan terencana untuk menyempurnakan karakter seseorang guna memperbaiki dirinya dikenal dengan pendidikan karakter. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang menjalani proses tersebut, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin mengembangkan karakternya. Pembentukan dan perkembangan karakter seseorang dapat dimulai sejak dalam kandungan atau pada tahap awal kehidupan, karena karakter lebih mudah dibentuk dan dibentuk pada masa-masa tersebut. Pendidikan karakter dapat dikategorikan dengan berbagai cara, namun secara umum dapat digolongkan menjadi dua kategori.
Konsep pendidikan karakter internal menitik beratkan pada penanaman dan pengembangan sifat dan nilai-nilai pribadi yang positif. Hal ini mencakup peningkatan kualitas seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan disiplin diri, yang sangat penting untuk menjalani kehidupan yang berbudi luhur dan memuaskan.
Pendidikan karakter eksternal mengacu pada proses penanaman nilai-nilai positif, moral, dan etika pada individu melalui pengalaman dan kegiatan yang berada di luar lingkungan pendidikan tradisional. Kegiatan pembentukan karakter ini dapat mencakup pengabdian masyarakat, kerja sukarela, klub dan organisasi ekstrakurikuler, atau bahkan hobi pribadi. Tujuan pendidikan karakter eksternal adalah untuk mendorong pengembangan karakter positif seperti empati, integritas, dan tanggung jawab di luar lingkungan akademik
Pendidikan karakter memiliki beberapa fungsi secara umum yaitu membentuk kepribadian peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berkepribadian luhur, toleran, tangguh, dan berakhlak mulia, membentuk karakter positif, meningkatkan rasa percaya diri, membentuk identitas nasional, membantu mengatasi permasalahan sosial, berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Urgensinya pendidikan karakter bagi remaja
Pendidikan karakter bagi remaja sangatlah penting karena remaja pada dasarnya adalah generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter membantu remaja bertindak secara etis dalam bidang yang positif. Remaja memerlukan orang dewasa untuk membimbing kepribadiannya agar selalu berkembang secara positif. Pendidikan karakter dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri pada remaja. Hal ini terkait dengan perilaku negatif atau nakal sehingga remaja sulit berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Pendidikan karakter juga dapat membantu mengatasi permasalahan sosial seperti kekerasan di kalangan remaja/masyarakat, siswa menggunakan bahasa dan kata-kata yang vulgar, kurang menghormati orang tua dan guru, dan rasa tanggung jawab, rendahnya tanggung jawab pribadi dan kolektif, budaya tidak jujur, dll. adalah rasa saling curiga dan benci antar manusia. Selain itu, pendidikan karakter juga dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan karakter merupakan salah satu cita-cita negara Indonesia untuk menjadikan kehidupan nasional lebih cerdas. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus senantiasa dilaksanakan di sekolah dan menjadi gerakan pendidikan yang menjadi tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat kepribadian siswa melalui pelatihan hati, emosi, dan pemikiran, berpikir dan mengadvokasi dengan interaksi dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat.
Upaya mendidik remaja tentang karakter
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepribadian remaja melalui pendidikan karakter harus menciptakan generasi yang cerdas, berbudi luhur, berakhlak mulia, dan berperilaku baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepribadian remaja melalui pendidikan karakter: Menanamkan nilai-nilai kepribadian yang baik sejak dini membangun lingkungan yang positif , memberikan contoh yang baik, latihlah disiplin yang baik, meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan karakter, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan karakter, meningkatkan partisipasi sekolah dalam pendidikan karakter.
Tambahkan Komentar