Oleh : Lina Nuraini

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung

Sebuah pengelolaan sangat penting untuk ditata dan dilaksanakan secara rapi. Sebab sebuah pengelolaan akan erpengaruh besar pada sebuah tujuan akhir. Salah satu pengelolaan yang terpentig adalah pada lembaga Pendidikan saat ini.

Selain itu Sebuah pengelolaan perlu dikedepankan dalam sebuah lembaga. Pentingnya sebuah perencanaan serta pengelolaan yang benar akan memberikan impact besar bagi lembaga tersebut. Pengelolaan sebuah kelas tentunya sangatlah perlu diperhatikan. Sebab dalam kelas sangat perlu diperhatikan perkembangan peserta didik. Baik dalam literasi membaca, menulis serta berhitung.

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan berbagai pemahaman dan pengalaman kepada siswa dalam bentuk kesempatan belajar, sehingga siswa mampu memahami konsep yang utuh serta mampu meningkatkan sumber dayanya. Pendidikan juga merupakan sebuah media yang diharapkan dapat membawa perubahan serta perkembangan dan kemajuan sebuah bangsanya.

Sebuah pengelolaan sebuah lembaga tertentu pasti memiliki sebuah stratei tersendiri. Dikutip dari sebuah jurnal keislaman yang menerangkan beberapa strategi, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan tersendiri. Dalam meningkatkan sebuah mutu pendidikan tersebut beberapa strategi diantaranya yang dapat dikembangkan.

Strategi yang paling utama ialah merumuskan sebuah tujuan serta visi dan misi sebuah lembaga itu sendiri. Tujuan serta visi dan misi sebuahlembaga merupakan sebuah acuan ataupun pondasi awal keberjalanannya program-program yang akan dilaksanakan kedepannya. Selain itu, cerminan pelaksanaan sebuah program lembaga jika terencana dengan baik, tentu visi, misi serta tujuan tersebut akan terlaksana dengan baik.

Strategi kedua merupakan kesiapan dalam membangun kepemimpinan serta menyiapkan tenaga-tenaga pendidik yang benar-benar berjiwa pendidik, sehingga dapat mengutamakan tugas-tugas pendidikan dan bertanggung jawab terhadap kesuksesan peserta didiknya. Selain itu dapat mengutamakan lembaganya bagaimana caranya supaya lembaga yang ada dapat semakin maju dan lebih baik lagi.

Ketiga, tentu tidak terlepas dengan kurikulum sekolah yang ada. Merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Adanya penyesuaian kurikulum tersebut tentunya tak terlepas serta berdampak pada penggalian sebuah strategi pembelajaran yang dapat mengakselerasi kemampuan siswa yang masih rendah menjadi lulusan yang kompetitif.

Selain itu hal yang tentu dan semestinya sebuah pengelolaan di rencanakan dengan baik adalah sumber keuangan. Dimana pengelolaan atau manajemen pembiayaan juga sangat berimpact pada kelembagaan. Biaya pendidikan merupakan salah satu factor yang merupakan salah satu factor yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan sehingga dapat mencapai taraf yang optimal.

Permasalahan lain yang dihadapi terjadi dalam sebuah lembaga pendidikan terkait dengan manajemen pembiayaan pendidikan antara lain adalah sumber dana yang terbatas, pembiayaan program yang tersendat atau tertunda, tidak mendukung visi, misi, dan kebijakan sebagaimana tertulis dalam rencana strategis lembaga pendidikan. Dalam manajemen pembiayaan ini terdapat tiga fase dimensi diantaranya adalah Financial planning (Perencanaan pembiayaan), Dimana sebuah rencana dalam pengelolaan keuangan harus diperhatikan. Tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sebuah rencana yang nantinya akan membuahkan sebuah hasil dari sebuah rencana tersebut. Namun dalam mengimplemmentasikan itulah merupakan hal yang tersulit bagi siapa saja. Dapat istiqomah dalam melaksanakannya atau tidak tergantung pada diri masing-masing seseorang tersebut. Setelah melampaui dua tahap sebelumnya, maka akan berlanjut pada tahap evaluation. Tahap ini akan memperoleh hasil bahwa dari 2 tahap diatas dapat terlaksana dengan baik atau tidak, akan mengalami kemajuan atau kemunduran, akan terlihat pada tahap evaluasi ini.

Strategi lain dapat digunakan ialah strategi pemberdayaan peserta didik. Dimana seorang pendidik harus mampu memahami karakteristik siswanya. Strategi ini digunakan guna sebagai metode pendekatan, maupun strategi yang mampu mempercepat pemberdayaan peserta didik secara maksimal. Pendekatan seorang guru tersebut dapat dilakukan pula dengan beberapa siasat, diantaranya adalah Mengidentifikasi problem peserta didik, baik problem personal, intelektual, maupun hubungan sosial, Menerapkan pendekatan persuasif yang berorientasi pada upaya menyadarkan peserta didik, Menerapkan pemberdayaan intelektual peserta didik, Membuat kondisi sekolah dan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menarik bagi peserta didik serta Berupaya meningkatkan mutu pada semua aspek secara terus menerus.

Beberapa strategi terpenting diatas diharapkan mampu diterapkan pada setiap lembaga formal atau lembaga pendidikan yang ada. Sehingga strategi yang ada dapat berpengaruh pada mutu serta kualitas dan kemajuan sebuah lembaga pendidikan tersebut.

Bagikan :

Tambahkan Komentar