Temanggung, Tabayuna.com
— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah resmi melantik Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., sebagai Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung periode 2025-2029 di kantor PBNU, Rabu (26/11/2025) lalu. Ia menggantikan Rektor periode 2021-2025 sebelumnya Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M., C.A.H. Hamidulloh Ibda dilantik PBNU berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor: 4776/PB.01/A.II.01.22/99/11/2025 Tentang: Pengangkatan Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung Masa Khidmat 2025-2029 tertanggal 7 November 2025.

Pada Rabu (17/12/2025), dilaksanakan Serah Terima Jabatan Rektor dari Rektor INISNU Termanggung Masa Khidmat 2021-2025 Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M., C.A.H., kepada Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., pada Rabu (17/1/2025). Usai kegiatan itu, dilanjutkan Pelantikan Wakil Rektor dan Pejabat Struktural INISNU Temanggung Masa Khidmat 2025-2029.

Ketua Dewan Badan Pelaksana Penyelenggara Institut Islam Nahdlatul Ulama (BPP INISNU) Temanggung Drs. H. Nur Makhsun, M.S.I., secara resmi melantik empat Wakil Rektor INISNU Temanggung, yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Keaswajaan Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd., Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswa Dr. Joni, M.Pd.BI., Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Riset dan Inovasi Dr. Husna Nashihin, M.Pd.I., dan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Pengembangan Aset Eko Sariyekti, M.S.I., Masa Khidmah 2025–2029 di Aula Lantai 3 Kampus INISNU Temanggung pada Rabu (17/12/2025).

Setelah itu, Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., melantik pejabat struktural masa Khidmah 2025-2029.  Adapun susunan pejabat struktural INISNU Temanggung Masa Khidmah 2025–2029 yang dilantik yaitu Dr. Sumarjoko, S.H.I., M.S.I., sebagai Dekan Fakultas Syariah Hukum dan Ekonomi Islam (FSHEI), Yenny Aulia Rachman, M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. H. Muhammad Syakur, S.Sy., M.H., sebagai Direktur Program Pascasarjana.

Sementara itu, Ana Sofiatul Azizah, S.S., M.Pd., sebagai Ketua Pusat Penjamin Mutu dan Akreditasi (PPMA), Moh Syafi’, S.Th.I., M.Hum., sebagai  Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Khamim Saifuddin, M.Pd.I., sebagai Ketua Pusat Aswaja Annahdliyah (PUSWAN), Dr. Sulaiman, S.H., M.H., sebagai Ketua Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PUSKOBAKUM), Nur Alfi Mu’anayah, S.S., M.Hum., sebagai Ketua Pusat Kajian Bahasa, Budaya dan Gender (PKBBG), Abdul Wahab Fahrub, M.Pd., sebagai Ketua Pusat Halal Center INISNU (PHCI), Muhammad Fadloli Al-Hakim, S.Pd., M.Or., sebagai Ketua Pusat Sistem Arsip Data dan Informasi (PUSADI).

Pejabat yang lain yaitu Dr. Eny Rahmawati, M.Pd., sebagai Ketua Prodi Magister PAI, Dr. Rhindra Puspitasari, M.Pd., sebagai Sekretaris Prodi Magister PAI, Dr. Muhamad Jamal, S.H.I., S.H., M.H., sebagai Ketua Prodi Magister HKI, Dr. Dwanda Julisa Sistyawan, M.H., sebagai Sekretaris Prodi Magister HKI.

Sementara itu juga dilantik Luluk Ifadah, S.Pd.I., M.S.I., sebagai Ketua Prodi S1 PAI, Muchammad Iqbal Chailani, M.Pd., sebagai Sekretaris Prodi S1 PAI, Gunarti Ika Pradewi, M.Pd., sebagai Ketua Prodi S1 MPI, Sholeh Kurniandini, S.P., M.M., sebagai Sekretaris Prodi S1 MPI, Faizah, S.Pd.I., M.Pd., sebagai Ketua Prodi S1 PGMI, Sigit Tri Utomo, M.Pd.I., sebagai Sekretaris Prodi S1 PGMI, Yuni Setya Hartati, M.Pd., sebagai Ketua Prodi S1 PIAUD, Asih Puji Hastuti, S.Sos.I., M.A., sebagai Sekretaris Prodi S1 PIAUD, Nashih Muhammad, S.H.I., M.H., sebagai Ketua Prodi S1 HKI, Sarkanto, S.H.I., M.H., sebagai Sekretaris Prodi S1 HKI, Amin Nasrulloh, Lc., M.Ek., sebagai Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Dr. M. Zidny Nafi’ Hasbi, S.E., M.E., sebagai Sekretaris Prodi S1 Ekonomi Syariah, Dr. Fatmawati Sungkawaningrum, S.Si., M.S.I., sebagai Ketua Forum Doktor INISNU Temanggung, Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M., C.A.H., sebagai Ketua Senat.

Unsur lain yang dilantik yaitu Siti Zulaichah, S.E., sebagai Kepala Biro Keuangan dan Aset, Drasti Noviasari Wahyuningrum, S.P., sebagai Kepala Biro Umum dan SDM, Shohib Amaruddin, S.Sos., sebagai Kepala Biro Akademik dan Keaswajaan, Muhammad Kharis Bastoni, S.Pd., sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan, Humas, dan Kerja Sama, Riza Syaifulloh, S.Kom., sebagai Kepala UPT Laboratorium, dan Makhsun Baidlowi, S.IP., sebagai Kepala UPT Perpustakaan.

Kegiatan itu dirangkai dalam Serah Terima Jabatan Rektor, Pelantikan Wakil Rektor, dan Pelantikan Pejabat Struktural Masa Khidmah 2025–2029 di Aula Lantai 3 Kampus INISNU Temanggung. Kegiatan ini menjadi tonggak penting kesinambungan kepemimpinan dan penguatan tata kelola institusi menuju perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.

Acara tersebut dihadiri Rois Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon, Ketua Dewan Pengurus BPP INISNU Temanggung Drs. H. Nur Makhsun, M.S.I. beserta jajaran, Rektor INISNU Temanggung Masa Khidmah 2021–2025 Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M., C.A.H., Rektor INISNU Temanggung Masa Khidmah 2025–2029 Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., serta seluruh pejabat struktural yang baru dilantik.

Dengan pelantikan ini, INISNU Temanggung meneguhkan arah strategis pengembangan tridarma, penjaminan mutu berkelanjutan, serta penguatan identitas ke-NU-an dalam bingkai profesionalisme akademik. (*)


Temanggung, Tabayuna.com
- Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung KH. Muchamad Nurul Yaqin (Gus Nurul Yaqin) berharap agar Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menjadi tempat perkaderan intelektual Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu diungkapkan dalam Pembinaan Ke-NU-an dan Ke-INISNU-an kepada para pejabat INISNU Temanggung masa khidmat 2025-2029 di aula lantai 3 kampus setempat pada Rabu (17/12/2025) usai kegiatan Serah Terima Jabatan Rektor, Pelantikan Wakil Rektor, dan Pelantikan Pejabat Struktural INISNU Temanggung Masa Khidmat 2025-2029.

"Saya berharap INISNU tidak hanya menjadi tempat pendidikan tinggi saja, namun juga harus menjadi penggemblengan intelektual NU dan perkaderan NU," kata Gus Nurul.

Pihaknya juga menegaskan, jika ingin menjadi tempat perkaderan NU, maka harus diawali bahwa semua pejabat dan dosennya harus kader NU.

Maka, apa saja konsep dan wacana keilmuwan, kalau tidak menguatkan kaderisasi NU, maka tidak bisa selaras.

Gus Nurul juga menegaskan, bahwa dosen harus terus menerus meneruskan keilmuan NU. "Otomatis kalau keilmuannya adalah NU, maka amaliyahnya adalah NU," katanya.

Selain itu, dosen INISNU harus punya daya bela terhadap NU. "Setidaknya kalau di masyarakat harus ikut kegiatan-kegiatan di Ranting NU, MWC NU atau lainnya. Jadi jangan hanya berteori," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Rois Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon, Ketua Dewan Pengurus BPP INISNU Temanggung Drs. H. Nur Makhsun, M.S.I., dan jajarannya, Rektor INISNU Temanggung Masa Khidmah 2021-2025 Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M., C.A.H., Rektor INISNU Temanggung Masa Khidmah 2025-2029, dan seluruh pejabat struktural INISNU Temanggung yang baru dilantik. (*)


Bandungan, Tabayuna.com
— Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, Prof. Hasyim Muhammad, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang diselenggarakan LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah. Acara yang diikuti para ketua LP Ma’arif kabupaten/kota se-Jawa Tengah itu berlangsung pada 10–11 Desember 2025 di Hotel Amanda Hills, Bandungan.


Dalam paparannya, Prof. Hasyim menekankan pentingnya kesiapan moral dan intelektual dalam menghadapi perubahan teknologi yang berlangsung sangat cepat. Ia menegaskan bahwa perkembangan kecerdasan artifisial tidak boleh hanya direspons dengan kemampuan teknis, melainkan juga dengan kebijaksanaan etis.


“Kita harus merespons perubahan dunia yang begitu cepat dengan prinsip penyelarasan antara akal (al-‘aql) dan hati (al-qalb),” ujar Prof. Hasyim. “Ilmu pengetahuan modern, termasuk Koding dan Kecerdasan Artifisial, berakar pada tradisi nalar filosofis yang sama tuanya dengan filsafat itu sendiri.”


Ia juga menyoroti peran lembaga pendidikan dan guru dalam membentuk generasi yang cakap secara teknologi sekaligus matang secara moral.

“Kredibilitas dan kemajuan bangsa dalam disiplin teknologi tinggi bergantung pada institusi pendidikan dan para guru,” tegasnya. “Mereka adalah pionir intelektual pertama yang bertanggung jawab menyiapkan generasi yang mampu menyeimbangkan kecerdasan logis–algoritmik dengan kedalaman etika dan humanisme.”


Kegiatan sosialisasi KKA ini merupakan upaya LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah untuk memperkuat kapasitas para pendidik dalam memahami dan mengimplementasikan teknologi pembelajaran berbasis kecerdasan artifisial, sekaligus memastikan bahwa inovasi tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan.


China, Tabayuna.com - Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Gaffar Rozin, berkunjung ke Fujian Normal University (FNU) di Fuzhou China pada Selasa (25/11/25) kehadirannya bersama Bendahara PWNU Jawa Tengah, Ahmad Rofiq Abdullah, Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, beserta wakilnya, Hidayatun, Rektor IAI Khozinatul Ulum Blora sekaligus Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, Ahmad Zaki Fuad, beserta Wakilnya, Mil'ul Hana, Wakil Rektor Institut Pesantren Mathaliul Falah Pati, Dimyati, didampingi oleh Mahasiswa dari Indonesia, Huda Riyana Yasin dari kampus Ocean University of China dan Nurfadilah dari Kampus Central China Normal University.


Kehadirannya disambut hangat oleh enam pimpinan FNU, Vice President: Chen Laoshi, Direktur Internatioanal Affairs office: Wang Laoshi, Dean of International College of Chinese Studies Soledad College, dan juga dua laoshi International Student Office officer.


Dalam meeting yang berlangsung selama dua jam, Gus Rozin, sapaan Ketua PWNU Jawa Tengah, membuka diskusi dengan menyampaikan gambaran Moderasi Islam Indonesia yang moderat, kemudian potensi NU di Jawa Tengah dengan jumlah 4119 sekolah dan madrasah NU diantaranya terdapat 290 SMK dengan lulusan 32.000-33.000 pertahun.

"Dengan jumlah lulusan 32.000-33.000 lulusan pertahun dari SMA, MA dan SMK Ma'arif NU Jateng, maka kami merasa sangat berkepentingan untuk mencarikan kesempatan untuk anak-anak kita study lanjut supaya mereka mendapatkan Pendidikan yang lebih baik"

Ujarnya.

"Kami juga memiliki 47 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di bawah NU Jawa Tengah, dan kami ingin membangun jejaring: Kerjasama riset antar perguruan tinggi, baik social maupun vocational, pertukaran guru, Training Bahasa, dan teknologi maritim. Bahasa menjadi kendala kami dalam mengakses pendidikan di China, untuk itu kami perlu upgrading guru bahasa Mandarin" imbuhnya


Vice President FNU, Chen, menyambut baik kedatangan dengan maksud dan tujuan disampaikan oleh PWNU Jawa Tengah Indonesia, tentunya tindak lanjut dari pertemuan ini akan dinantikan oleh FNU.