Oleh Audia Widyaningrum
Mahasiswa PGMI INISNU Temanggung.
Biodata buku :
Judul : Membangun Paragdima Keilmuan
Penulis : Hamidulloh Ibda
Editor : Wahyu Egi Widayat
ISBN : 978-623-96062-0-6
Cetakan : 1, Januari 2021
Tebal : 14 x 21 cm, xix + 202 halaman
Penerbit : YAPTINU Temanggung
Dalam buku ini dijelaskan mengenai Membangun Paragdima Keilmuan. Buku”Stucture of Scientific Revolutions”menjadi awal berkembangnya paradigma pada tahun 1962 oleh Thomas Kuhn. Paragdima dalam bahasa Yunani para deigma. Paragdima Keilmuan menjadi bagian penting/urgent dalam membangun dan mengembangkan perguruan tinggi, yang berfungsi memberikan kerangka, mengarahkan, bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan. Keilmuan adalah ilmu pengetahuan,dan sebagai bahan pengetahuan kepada pendidik. Dan menurut para ulama’: ilmu dalam bidang pendidikan sangat istimewa sebagai perantara mengetahui Allah SWT, dan mampu mempergunakan dengan kemaslahatan manusia. Dari beberapa filsuf memiliki dua pandangan istilahnya, yaitu “islamisasi ilmu” atau “pengilmuan Islam”.
Selain Islmisasi ilmu dan pengilmuan Islam ada Metode (Mazhab) dalam paradigma keilmuan yang dikembangkan kampus-kampus bertipe PTKI di Indonesia perlu dikaji. Ahli-ahli menghasilkan ilmuan paripurna, yang ada hanya “institut rasa sekolah tinggi” atau “universitas rasa institut”.
Ada beberapa Universitas yang memiliki Model-Model Paragdima keilmuan PTKI :
UIN Jakarta
UIN Malang
UIN Bandung
UIN Yogyakarta
UIN Makassar
UIN Surabaya
UIN Semarang
UMS Surakarta
UII Yogyakarta
Unwahas Semaranf
IAIN Putwokerto
Meskipun beberapa sampel UIN, universitas swasta dan IAIN memiliki paradigma keilmuan yang mapan. Dari anomali-anomali paradigma keilmuan itu INISNU Temanggung memiliki paradigma keilmuan yang baru, berbeda, dan memiliki novelty yang menarik. Dan Landasan Paradigma Intergasi Kolaborasi ada 3 yaitu, Landasan Ontologi, Landasan Espitomologis, dan Landasan Aksiologis.
Paradigma keilmuaan dengan metafora “ketupat ilmu”, secara metodologi “menganyam ilmu” yang mengacu kepada paragdima keilmuan integrasi-kolaborasi dengan skema anyaman ilmu, collaboration of science, takatuluf ulum yang intinya bergerak ganda (double movement) antara agama dengan ilmu pengetahuan. Paradigma keilmuan menjadi bagian dari ikhtiar memajukan INISNU Temanggung. Dan model yang dibangun INISNU Temanggung adalah distingsi antara paradigma keilmuan yang dapat dilihat cara menganyamnya, mengolaborasikan, menggerakkan secara bersamaan antara agama dengan ilmu pengetahuan.
Kelebihan Buku
Sangat sistematis susunan bab yang mudah untuk dipahami, dan bahan buku yang kualitasnya sangat bagus.
Kekurangan Buku
Cover buku yang kurang menarik dan penggunan bahasa asing yang sangat banyak.
Tambahkan Komentar