Purwokerto, TABAYUNA.com – Bertempat di Aula Kampus UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah resmi melakukan Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Zona 5 yaitu dengan peserta LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Banyumas, LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Purbalingga, dan LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Cilacap, Sabtu (1/2/2025).
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani
menyampaikan bahwa kegiatan Kick Off Rakerdin telah terlaksana di Kabupaten
Kendal yang diikuti LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal, LP. Ma’arif NU PCNU
Kabupaten Batang, LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Pekalongan, dan LP. Ma’arif NU
PCNU Kota Pekalongan.
Hari ini, katanya, Rakerdin di Zona 5 diikuti LP. Ma’arif NU PCNU
Kabupaten Banyumas, LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Purbalingga, dan LP. Ma’arif
NU PCNU Kabupaten Cilacap.
Fakhrudin menegaskan bahwa hadirnya Ma’arif salah satunya adalah sebagai
penjaga dan penguatan ideologisasi Aswaja Annahdliyah. “Anak-anak kita yang
sudah dididik ideologi Aswaja di sekolah, di madrasah, di pesantren itu saja
tidak jaminan ideologi Aswajanya apalagi Bapak dan Ibu di sekolah dan
madrasahnya tidak diajarkan Ke-NU-an,” katanya.
Pihaknya juga menegaskan, sekolah dan madrasah Ma’arif NU harus berani
go internasional. Maka program magang di luar negeri untuk guru dan murid harus
direalisasikan karena sudah bermitra dengan BRCC dan puluhan perguruan tinggi
di luar negeri. “Kita harus berani merealisasikan ke luar negeri, agar bisa
bercerita dan mimpi mendunia itu menjadi nyata,” katanya.
Kegiatan tersebut, secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pandu Ma’arif Mujiborrahman,
sekaligus sebagai Wakil Ketua LP Ma’arif NU PBNU.
Hadir juga Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan Setjen Kemenag Dr. Ruchman Basori, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH
Ahmad Zaki Fuad, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Wilayah
Jawa Tengah, H Ahmad Faridi, S.HI., Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ketua PCNU
Kab. Purbalingga, Ketua PCNU Kab. Cilacap,
pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Ketua LP.
Ma’arif NU PCNU Kabupaten Purbalingga, Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Banyumas,
dan Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya Mujiburrahman menyampaikan bahwa kita sekarang di era
disrupsi, yakni ada perubahan keadian yang besar dan cepat, kita tidak pernah
membayangkan situasi teknologi yang dahsyat seperti ini.
“Sekarang ketika ada pertanyaan tidak lagi membuka buku yang ada di
sekolah, tapi hanya dengan memberikan perintah melalui Artificial Intelligence
(AI) sudah terjawab dengan cepat,” tegasnya.
Oleh karena itu ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi,
disinilah pentingnya satuan Pendidikan di bawah LP Ma’arif untuk mempertahankan
karakter Pendidikan yang sudah teruji sejak sebelum kemerdekaan sampai saat ini,
dengan selalu merespon perubahan teknologi yang sangat cepat.
Hadir juga 517 peserta dari unsur Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah
dari Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Banyumas, Purbalingga dan Cilacap. (Ubbad/Ibda).
Tambahkan Komentar